.

.
» » » Keselamatan Terancam, Rakyat Desak Jalan Manado-Tomohon Diperlebar

Jalan Manado-Tomohon mendesak dibenahi krn sudah sangat mengancam keselamatan penggunanya
dan menjadi titik kemacatan pada jam-jam tertentu

TOMOHON,RedaksiManado.Com ~ Pelebaran jalan Manado-Tomohon mendesak. Ya, longsor yang sempat menutup akses jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga. Terakhir, longsor di Kelurahan Tinoor Dua samping Jembatan Tambulinas memicu kemacetan panjang. Minggu (29/1), Jalan yang menjadi penghubung utama Kota Tomohon dan sebagian kabupaten Minahasa  serta Kabupaten Minahasa Tenggara dengan Kota Manado Kondisinya sangat memprihatinkan karena hampir setiap saat terjadi longsor dan menncam keselamatan penggunanya.
Saat ini hanya bisa dilalui satu lajur yakni dari arah Manado ke Tomohon, sedangkan arah berlawanannya melewati jalan masuk perkampungan Tinoor. Status pelebaran jalan yang masih ‘digantung’ Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ini sangat disesalkan masyarakat.
Menurut sejumlah warga yang sering melintasi jalan ini, sudah selayaknya jalan tersebut diperbaiki. "Bukan hanya struktur aspalnya yang sudah memprihatinkan, pelebaran jalan guna meminimalisir ancaman demikian bisa dijadikan alternatif memberi kenyamanan bagi pengguna jalan.
Anggota DPRD  propvinsi Sulut dapil Tomohon-Minahasa Bart Senduk sudah hampir dua periode menjadi wakil rakyat tak henti-hentinya memperjuangkan aspirasi ini. Kepada wartawan, Senduk yang duduk di Komisi III bidang Pembangunan menyatakan, harapan rakyat agar jalan Manado-Tomohon diperlebar terus diperjuagkan. Bahkan akan menjadi PR untuk diperjuangkan selama dirinya masih berada di Gedung Cengkih Sario Manado.
Dan sebagai bentuk perjuangannya ketika Komisi III mengelar hearing dengan Balai Jalan Nasional Wilayah XV belum lama ini,  Senduk pun mempertanyakan soal pelebaran jalan Tomohon-Manado ini.
” Berdasarkan pejelasan kepala Balai Jalan Ir. Aryanto Busono  jika ditahun sebelumnya sempat dianggarkan , namun belum terealisasi akibat kendala pembebasan lahan , sehingga anggaran ini di tarik kembali. Sementara di tahun 2016 terjadi pemangkasan anggaran akibat persoalan ekonomi termasuk dikementrian Pekerjaan Umum,” jelas Senduk.

Sementara itu, Kepala BPBD Tomohon Drs Robby Kalangi SH menjelaskan, akses jalan sudah terbuka. Namun, jalanan masih licin akibat sisa tanah berlumpur masih terdapat di badan jalan. "Kita telah memaksimalkan hingga akses jalan bisa terbuka, namun tetap mengimbau pengendara berhati-hati melintasi jalan ini," ungkap Kalangi.
Senada Kasat Lantas Polres Tomohon AKP Sam Dotulong. Menurutnya, demi keamanan pengguna jalan, tetap diberlakukan pengalihan arus. "Arah dari Manado ke Tomohon sudah bisa melintasi Jembatan Tambulinas. Namun, kami bersama petugas lapangan telah sepakat apabila hujan turun di malam hari akan tetap menutup jalur melewati jembatan dan mengalihkannya memasuki perkampungan Tinoor," jelas Dotulong. 
Hal ini dimaksudkan, karena ruas jalan yang terkena longsor dalam keadaan rusak. "Aspal jalan jadi berlubang, ditambah terdapat batu yang menggantung di tebing sangat rawan, sehingga kita akan mengambil langkah itu"tutupnya. (Abd)

Admin RMC , 1/30/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama