.

.
» » Diduga, Dana APBD Kota Tomohon Biayai Nobar Final PD 2022

Tomohon,Redaksimanado.com~Permasalahan  yang ada di Dinas Komunikasi dan informatika kota Tomohon seakan tak berakhir. Setelah bulan yang lalu kepala dinas juga staff pegawai yang memenuhi panggilan penyidik Tipikor Polres Tomohon karena dugaan tindak pidana korupsi, juga pada Minggu yang lalu pihak penyidik mengobrak abrik kantor diskominfo karena tidak lengkapnya data yang diminta, kali ini berlanjut dengan dugaan penggunaan dana APBD yang diperuntukkan bagi kerjasama media digunakan untuk kegiatan nonton bareng final Piala Dunia di komplkes Menara Alfa Omega 18 Desember 2022 lalu di festival Hari Basar.

Info akurat yang diterima media ini membeberkan bahwa untuk membiayai nonton bareng tersebut, sejumlah media diminta  memasang advertorial. Dan, media yang memasang advertorial sama sekali tidak memperoleh bayaran, dikarenakan dananya untuk membiayai noreng tersebut. Kontan saja media yang ditawarkan seperti itu menolak. 

‘’Saya ditawarkan oleh oknum pegawai yang sehari-harinya menangani media di Diskominfo untuk memasang advertorial. Awalnya, merasa senang karena ditawarkan memasang advertorial, dengan kompensasi mendapat bayaran dari pemasangan advetorial tersebut, tapi dalam pembicaraan kami tidak akan memperoleh sepeser pun,"aku salah seorang wartawan yang meminta namanya tidak ditulis.

Sama halnya dengan wartawan media lainnya yang ditawarkan memasang advertorial. Tapi, karena tidak disepakati akhirnya batal untuk memasang advertorial tersebut.

‘’Mungkin saja mereka memilih media lain yang mau memasang advertorial tanpa dibayar demi nonton bareng final Piala Dunia,’’ tambah wartawan tersebut.

Seperti diketahui, dana yang dianggarkan Kominfo Tomohon untuk media di tahun 2022 berada pada kisaran 2,863 milliar. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi 80 media. Namun dalam penerapannya hanya diberlakukan kepada 54 media saja. Alasannya anggaran tidak mencukupi, nah?.

Saat dikonfirmasi hingga berita ini dibuat, Kepala Diskominfo Kota Tomohon Royke A Roeroe SP MAP  tidak mau memberikan penjelasan. Berkali-kali diminta tidak ada respons. Begitu juga dengan staf yang menangani media di Diskominfo yang  meminta pemasangan advetorial untuk pembiayaan nonton bareng, tidak mau memberikan penjelasan.

Diketahui bersama bahwa dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) diarahkan untuk membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, dan pemborosan sumber daya. APBD juga difungsikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perekonomian daerah.**(abd)

EL 6/12/2023

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: