.

.
» » Pandeirot Buka Sosialisasi Dalam Menyikapi Pandemi Covid-19 di Tomohon

Tomohon,RedaksiManado.com~Dalam menyikapi pandemi covid-19 di Kota Tomohon, Pemerintah Kota Tomohon bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) gencar melakukan sosialisasi terkait bagaimana cara untuk mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tomohon yang akhir-akhir ini kembali meningkat.

Walikota Tomohon yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kota Tomohon J. S. T. Pandeirot, S.Pd., M.M. Menghadiri dan membuka Sosialisasi yang dilaksanakan di Kecamatan Tomohon Selatan, tepatnya di Aula Syalom Kelurahan Tumatangtang.

Asisten I saat membacakan sambutan Walikota Tomohon mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon memberikan apresiasi kepada forum kerukunan umat beragama Tomohon yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dalam menyikapi pandemi covid-19 kepada para tokoh agama yang menjadi penuntun, teladan dan panutan umat beragama yang ada di Kota Tomohon, sehingga memahami  virus ini, cara penularannya dan dampaknya serta dapat mensosialisasikan kepada umat beragama. 

"Besar harapan saya agar melalui peran seluruh tokoh agama dan pengurus rumah ibadah dari semua agama agar senantiasa mengingatkan dan menyampaikan kepada seluruh jemaat dan masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan dan himbauan pemerintah agar tidak terjangkit covid-19. para tokoh agama kiranya terus mendoakan jemaat dan warga Kota Tomohon agar terhindar dari pandemi ini, dan bagi yang terpapar covid-19 supaya cepat sembuh. sehingga, Kota Tomohon bisa segera terbebas dari covid-19,"ujar Pandeirot.

Dalam kesempatan ini pula, Pandeirot sedikit memaparkan strategi dan arah kebijakan pemerintah Kota Tomohon dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 adalah dengan mengikuti instruksi menteri dalam negeri nomor 17 tahun 2021 tertanggal 5 juli 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) berbasis mikro dan mengoptimalkan posko penanganan covid-19 di tingkat kota, kecamatan, kelurahan dan lingkungan.

"Pemerintah Kota Tomohon terus berupaya menekan penyebaran covid-19 di kota tomohon melalui pelaksanaan tracing=pelacakan, testing =pemeriksaan dini dan treatment =perawatan ( 3t ). selain itu percepatan pelaksanan vaksinasi oleh setiap fasilitas kesehatan di kota tomohon. bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti jadwal vaksinasi yang ada di fasilitas kesehatan terdekat," ungkap Pandeirot.

Dibeberkan Pandeirot bahwa beberapa titik lengah masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan sehingga dapat terpapar covid-19, yaitu berkumpul bersama teman karena merasa aman, makan bersama teman dan kerabat, foto bersama tanpa masker, kumpul keluarga yang tidak serumah dan menghadiri acara-acara yang mengabaikan protokol kesehatan.

"Masyarakat harus selalu diingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin dalam setiap aktifitas yang dilakukan. Dan tak lupa untuk mematuhi segala ketentuan yang ada terkait memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,"pungkasya

Hadir juga Plh. Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr. Olga Karinda, M.Kes., Ketua FKUB Kota Tomohon Pdt. Senduk Roeroe, M.Th. Pengurus NU Tomohon Zamroni Khan, dan Peserta sosialisasi yaitu para tokoh agama dan tokoh masyarakat se- Kecamatan Tomohon Selatan.**(Abd)

Redaksi Manado 2017 7/07/2021

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: