TOMOHON, RMC - Perkembangan Pandemi Covid-19 kembali diwarnai dengan meninggalnya seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga salah satu kelurahan di kecamatan Tomohon Utara dengan Jenis kelamin laki-laki, berumur 82 tahun beragama kristen, di RSUP Malalayang, Rabu (22/04) 2020 Jam 23.45 Wita
Menurut informasi terpercaya yang tak ingin dipublikasikan bahwa PDP tersebut merupakan rujukan RSU Gunung Maria Tomohon setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Dignostic Test (RDT) dengan basis darah almarhum dinyataka Reactive atau Positif sehingga sudah dilakukan pemeriksaan real-time Reverse Transcriptase- Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR) dengan mengambil swab tenggorokan untuk memastikan Covid-19 atau tidak yang diteliti di laboratorium kemenkes makassar yang hasilnya sekitar 7- 10 hari" Lanjutnya
Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, pemeriksaan rapid test atau tes kialat, bukanlah hasil final suatu pemeriksaan. Ia menegaskan hasil positif dari rapid test, tak berarti yang bersangkutan dipastikan terpapar Covid-19.
"Rapid test adalah test screening. Bila hasilnya positif maka perlu dikonfirmasi dengan test RT PCR," kata Wiku, Sabtu, 4 April 2020. seperti dikutip dari Tempo.co
Wiku mengatakan bila dari hasil tes PCR atau polymerase chain reaction ternyata yang bersangkutan hasilnya positif, baru dia dipastikan positif Covid-19. Hal ini juga berlaku jika hasil rapid test adalah negatif.
Menurut informasi terpercaya yang tak ingin dipublikasikan bahwa PDP tersebut merupakan rujukan RSU Gunung Maria Tomohon setelah dilakukan pemeriksaan Rapid Dignostic Test (RDT) dengan basis darah almarhum dinyataka Reactive atau Positif sehingga sudah dilakukan pemeriksaan real-time Reverse Transcriptase- Polimerase Chain Reaction (rRT-PCR) dengan mengambil swab tenggorokan untuk memastikan Covid-19 atau tidak yang diteliti di laboratorium kemenkes makassar yang hasilnya sekitar 7- 10 hari" Lanjutnya
Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, pemeriksaan rapid test atau tes kialat, bukanlah hasil final suatu pemeriksaan. Ia menegaskan hasil positif dari rapid test, tak berarti yang bersangkutan dipastikan terpapar Covid-19.
"Rapid test adalah test screening. Bila hasilnya positif maka perlu dikonfirmasi dengan test RT PCR," kata Wiku, Sabtu, 4 April 2020. seperti dikutip dari Tempo.co
Wiku mengatakan bila dari hasil tes PCR atau polymerase chain reaction ternyata yang bersangkutan hasilnya positif, baru dia dipastikan positif Covid-19. Hal ini juga berlaku jika hasil rapid test adalah negatif.
Hasil Pantauan redaksimanado.com bahwa benar sudah dilakukan penguburan dengan potokol covid-19 disalah satu kelurahan di tomohon utara yang dilaksankan oleh petugas yang menggunakan APD Lengkap, bersama dengan Pemerintah, kepolisian, TNI dan Tokoh agama sekira jam 4 subuh tadi.
Diharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan terus mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari virus ini juga jangan memberikan stigma nehgatif apalagi mengucilkan keluarga PDP yang meninggal ataupun korban covid 19 MARI BERSAMA-SAMA LAWAN COVID 19. **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar