.

.
» » Tak Disangka, Lokasi Ini Jadi Tempat Paling Bahaya untuk Wanita

RMC - Hingga kini wanita masih sering menjadi sasaran tindak kejahatan. Selain pencurian atau pelecehan seksual, wanita tak jarang jadi target pembunuhan. Menurut data Perserikatan Bangsa-bangsa, ada sebuah lokasi yang paling banyak menjadi tempat terjadinya pembunuhan pada wanita. Bukan di jalan atau tempat asing tapi di rumah mereka sendiri.

Menurut data PBB, setiap harinya ada 137 wanita di dunia yang dibunuh oleh pasangan atau anggota keluarga di rumah mereka sendiri. Studi terbaru divisi Narkoba dan Kejahatan tersebut mencatat ada 87 ribu pembunuhan wanita di 2017. Data menunjukkan 58% dilakukan oleh pasangan atau anggota keluarga. Dan sepertiga di antaranya dilakukan oleh mantan pasangan.

"Wanita terus menjadi korban tertinggi ketidaksetaraan gender, diskriminasi, dan stereotipe negatif. Mereka juga rentan dibunuh oleh pasangan intim dan anggota keluarga, membuat rumah menjadi tempat paling berbahaya bagi wanita," kata Yury Fedotov selaku direktur eksekutif UNODC kepada Agence France-Presse.

Laporan itu juga menunjukkan kenaikan angka pada pembunuhan wanita. Di 2012, diestimasikan bahwa 47% korban pembunuhan wanita dilakukan oleh pasangan dan anggota keluarga intim. Berdasarkan riset, 80% pelaku pembunuhan terencana dilakukan oleh pria dan 64% korban pembunuhan yang dilakukan keluarga dan pasangan adalah wanita.

Studi juga meneliti mengenai penyebab pembunuhan. Yang menyedihkan adalah dikatakan jika kebanyakan motifnya terkait peran dan status mereka sebagai wanita. "Banyak korban pembunuhan yang dibunuh oleh pasangan dan mantan pasangan tapi mereka ada juga yang dibunuh oleh ayah, saudara, ibu, dan anggota keluarga lain karena peran dan status mereka sebagai wanita," tambah Yury.

"Kematian mereka yang dibunuh oleh pasangan intim biasanya bukan karena hasil dari tindakan serampang atau spontan tapi lebih kepada puncak dari kekerasan terkait gender yang terjadi sebelumnya," lanjutnya.

Untuk mencegah pembunuh terhadap wanita terus meningkat, UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) menyarankan agar institusi nasional dan internasional melakukan lebih banyak usaha dalam melindungi wanita. Salah satunya dengan mengenalkan legislasi untuk mencegah kejahatan domestik dan pelecehan seksual. Wanita seharusnya juga dipermudah untuk mengakses bantuan dalam hal kesehatan, keadilan kriminal, dan sosial. **(Red)

Redaksi Manado 2017 3/31/2019

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: