 |
| Suasana 'Urban Ekspresi', foto: istimewah |
Bitung,RedaksiManado.Com-Dalam Rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 73 Komunitas BelumAdaNama kota Bitung kembali gelar event bertajuk ‘Urban Ekspresi’ di tugu Adipura Kota Bitung, Minggu (19/08/2018)
Dona Ginting selaku Ketua dari Komunitas BelumAdaNama Kota Bitung mengatakan kepada RedaksiManado.Com tujuan dari acara ini adalah, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa di Bitung itu punya komunitas-komunitas seni, yang bisa berkarya dan bisa membuat kota Bitung berwarna dan positif.
“Harapannya dengan event ini kedepannya masyarakat semakin sadar bahwa Bitung punya seniman-seniman dan orang-orang yang bisa membangun kota dengan berkesenian,” ungkapnya.
Lanjutnya, “acara ini juga bermitra dengan Good Speed Cart Coffe dengan pojok pintar, kalau ada yang menyumbangkan buku mereka mendapatkan bonus kopi,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Angga Longdong bendahara dari Komunitas BelumAdaNama bahwa, event kali ini dibuat untuk menampung teman-teman yang mungkin punya talenta atau kreatifitas yang masih dipendam dan mungkin kesulitan tempat untuk dipublikasi.
“Kami membuat event ini agar teman-teman bisa mengespresikan talenta mereka dan terutama kami ingin mengembalikan fungsi taman untuk kegiatan positif seperti ini,” ungkap owner OurWay yang suka fotografi ini
Terpantau event ini dihadiri oleh komunitas-komunitas seperti Oi,Punk and Skin Bitung, RuPa, Tim Aplikasi Qlue Bitung, Slankers kota cakalang dan Manado, Scoters Bitung, Ourway, Cakalang Brotherhood, Loco Coffe, AJ Tampa Biasa, Good Speed Cart Coffe, fullmoon Barber Shop, Milanisty Basis Bitung, Stand Up Comedy Kota Bitung, Live Drawing,dan Timmy and Friends.
Stevi Hamaraeng salah satu pengunjung kegiatan ini mengatakan, Kegiatan ini luar biasa.
“Banyak hal-hal positif yang bisa di ambil, kegiatan ini bisa membuka pola pikir orang banyak untuk kita mengerti hidup ini bukan untuk diri sendiri, tapi untuk berbagi dengan orang lain, saya mendapat info dari facebook dan ada beberapa teman untuk acara ini,” tutur Hamaraeng.
Kegiatan ini diisi dengan baca buku gratis, live drawing, mewarnai, stand up, live music, dan acara puncaknya yaitu pementasan teater oleh Teater Rumah Peran Kota Bitung (Rupa) dan di tutup live akustik dari beberapa komunitas yang hadir. (Ical)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar