MANADO, RedalsiManado.Com – Polda Sulawesi Utara menggelar pengumuman sementara kelulusan tingkat Panitia Daerah, seleksi Penerimaan Polri Terpadu Tahun 2018.
Pengumuman digelar di aula Catur Prasetya Mapolda Sulut dalam acara Sidang Kelulusan Sementara yang dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Johni Asadoma didampingi Ketua Tim Supervisi SSDM Polri Brigjen Pol Jan De Fretes, Senin (26/6/2018).
Dalam sambutannya, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito melalui Wakapolda menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan para peserta yang telah mendaftar dan mengikuti setiap tahapan test secara sehat untuk menjadi anggota Polri melalui seleksi Penerimaan Anggota Polri T.A. 2018.
“Penerimaan anggota Polri merupakan bagian dari fungsi penyediaan personel Polri yang dilakukan dengan berbagai tahapan seleksi, untuk mendapatkan calon anggota Polri yang profesional, modern dan terpercaya,” ujar Wakapolda.
Adapun animo peserta Taruna Akpol di Polda Sulawesi Utara tahun 2018 sebanyak 86 orang (67 pria dan 19 wanita). Setelah melalui rangkaian tahapan tes, yang berhasil lolos hingga tahapan sidang kelulusan sementara sebanyak 10 orang pria.
Sedangkan animo peserta Bintara PTU sebanyak 1.544 (1.312 pria dan 232 wanita) dan Bintara Khusus sebanyak 10 orang pria. Hingga pengumuman sementara di Polda Sulut, Bintara PTU tersisa 201 orang (192 pria dan 9 wanita) sedangkan Bintara Khusus sebanyak 6 orang. Untuk Tamtama, animo awal sebanyak 120 orang pria, setelah melalui tahapan tes, tersisa 7 orang.
Para peserta ini telah mengikuti seluruh rangkaian test/seleksi mulai dari pemeriksaan administrasi awal, pemeriksaan kesehatan tahap satu, pemeriksaan psikologi, uji jasmani dan anthropometri, uji akademik, pemeriksaan kesehatan tahap dua, pendalaman PMK sampai dengan pemeriksaan administrasi akhir.
“Pelaksanaan seleksi penerimaan anggota Polri Terpadu TA 2018 di Polda Sulawesi Utara ini dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Proses tahapan seleksi juga selalu diawasi oleh pengawas internal dan pengawas eksternal secara melekat pada tiap pelaksanaan test,” tegas Wakapolda.
Pelaksanaan kegiatan penerimaan anggota Polri di Polda Sulawesi Utara menurutnya juga telah dilaksanakan dengan benar-benar menjunjung tinggi prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis). (Tian)
“Sebagaimana penekanan Bapak Kapolri melalui As SDM Kapolri bahwa penerimaan penerimaan anggota Polri harus dilaksanakan dengan clear and clean,” tandasnya.
Sidang kelulusan sementara ini juga dihadiri oleh seluruh Panitia Penerimaan, para peserta dan seluruh orang tua para peserta. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar