Wawali SAS atas nama Pemkot Tomohon menyampaikan selamat dan sukses atas diresmikannya perpustakaan ini. Dan terimakasih serta apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah memilih Kelurahan Rurukan sebagai tempat dibangunnya perpustakaan yang merupakan bentuk dari bantuan program sosial Bank Indonesia yang didedikasikan bagi masyarakat Sulut dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Menurunnya daya saing, kata SAS dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dan yang mempengaruhi adalah faktor manusia.
"Perpustakaan sebagai salahsatu lembaga yang paling demokratis yang tidak teroengaruh terhadap kehidupan politik dan bebas dari faktor sara dan menjadi salahsatu alat ukur kepedulian bangsa terhadap aspek peningkatan kemampuan untuk mewujudkan kemandirian bangsa," ujar SAS.
Wawali juga berharap dengan adanya perpustakaan LN Palar ini bisa memacu minat baca khususnya bagi generasi muda sehingga bisa tercipta masyarakat Kota Tomohon yang cerdas dan tangguh.
Sementara itu Deputi Gubernur Bank Indonesia Ibu Rosmaya Hadi yang pada kesempatan tersebut mengakui baru pertama kalinya berkunjung di Kota Tomohon.
"Saya sangat mengagumi kota Tomohon. kota yang sejuk dan nyaman, apalagi dipimpin oleh Wakil Walikota yang cantik dan baik hati." Aku Rosmaya Hadi.
Menurutnya, Perpustakaan LN Palar diberi nama ini karena beliau adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia khususnya diranah perjuangan melalui diplomasi dan putra terbaik Minahasa dan Tomohon.
Pembangunan Perpustakaan ini mulai dilakukan peletakan batu pertama pada tanggal 11 Agustus oleh Gubernur Bank Indonesia, selanjutnya telah dilakukan soft launching pada 2 Maret 2016, dan telah diserahkan koleksi buku 1300 eksemplar. Dengan anggaran melalui PSBI, total bantuan senilai Rp. 862.250.000,- yang digunakan sebagai biaya pembangunan awal perpustakaan sampai peresmian.
"kami berharap kedepannya, generasi muda di Kota Tomohon memiliki kegemaran membaca sehingga dapat menjadi generasi yang sukses di kemudian hari." Harap Rosmaya Hadi.
Ia menambahkan, Bank Indonesia akan tetap menyediakan koleksi buku yang memadai bagi masyarakat, sehingga akan terus menambah minat baca masyarakat. Kata Rosmaya Hadi.
" Harapan kami mudah-mudahan ajang yang baik ini bisa menumbuhkan minat baca masyarakat terutama generasi muda, karena di Sulut Kota Tomohon minat baca lebih tinggi bila dibandingkan dengan daerah lain, walaupun secara nasional Indonesia di urutan terakhir," ujar Rosma Hadi.
Kegiatan peresmian ini dimeriahkan oleh tarian Tetengkoren serta tarian Kabasaran dari masyarakat setempat, dan Dewan Gubernur Bank Indonesia Ibu Rosmaya Hadi didampingi Wawali SAS secara langsung menandatangani Prasasti serta pengguntingan pita hitam dan pemantauan perpustakaan.
Hadir dalam kegiatan, Dewan Gubernur Bank Indonesia Ibu Rosmaya Hadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Soekowardojo, beserta seluruh jajaran Bank Indonesia, Gubernur Sulawesi Utara diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan Sulawesi Utara Drs Max Lukas, Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan beserta jajaran, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama, S.Th, Ketua Pengadilan Minahasa Julien Mamahit, SH MH, tamu undangan, dan masyarakat.(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar