.

.
» » Pembunuhan Sadis, Polisi Ini Tega Mutilasi Dua Anak Kandungnya Yang Masih Balita




REDAKSIMANADO.COM - Diduga stress, Brigadir Petrus Bakus (27), anggota Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat, tega membantai kedua anak kandungnya lalu memutilasi dengan sadis tubuh kedua korban yang masih Balita, Jumat (26/2/2016) pukul 00.15 WIB.

Dilansir dari Lensa Indonesia, peristiwa pembunuhan sadis terhadap dua bocah Balita, Fabian (4) dan adiknya, Amora (3) itu dilakukan Brigadir Petrus Bakus di rumah dinasnya, Asrama Polres Melawi gang Darul Falah.

Dijelaskan, kali pertama yang mengetahui kasus pembunuhan sadis ini adalah Windri, istri pelaku sekaligus ibu dari kedua korban. Saat itu Windri yang tidur di kamar terpisah dengan anak dan suaminya terbangun di tengah malam hendak melihat kedua anaknya.

Namun mendadak Windri gemetar dan merinding ketika melihat suaminya, Brigadir Petrus Bakus, sudah berdiri di hadapannya sambil membawa parang yang berlumuran darah sambil berkata. “Mereka baik, mereka mengerti, mereka Pasrah. Maafkan papa ya dik,” ucap sumber Lensa Indonesia menirukan perkataan pelaku.

Mendengar itu, Windri langsung panik dan setengah berlari langsung menuju ke tempat kedua buah hatinya tidur. Matanya terbelalak dan nyaris tak percaya ketika melihat di dalam kamar, Fabian dan Amora sudah dalam keadaan tewas dengan tubuh terpisah dari kedua kaki dan tangannya.

Dengan cepat Windri berlari keluar rumah menuju rumah tetangganya, Brigadir Sukadi (Anggota Sat Intelkam Polres Melawi) utk meminta pertolongan. Setelah mendengar penjelasan singkat, Brigadir Sukadi lantas mengamankan Windri ke dalam rumahnya dan mengunci pintu dari luar.

Bergegas Brigadir Sukadi menuju rumah pelaku dan ternyata Brigadir Petrus Bakus sudah duduk di teras sambil berkata. “Sudah saya bersihkan, bang. Saya menyerahkan diri,” ujarnya lemas.

Pada saat bersamaan, Kapolsek Menukung, AKP Sofyan yang menginap di rumah dinas Kasat Intelkam (samping rumah pelaku) keluar rumah karena sebelumnya mendegar suara ribut Windri yang histeris. Setelah mendengar kasus pembunuhan sadis tersebut, dia bersama Kasat Intelkam Polres Melawi menuju rumah pelaku untuk bertanya duduk persoalannya.

Setelah mengecek ke dalam rumah dan memastikan ada dua jasad balita korban pembunuhan sadis yang dilakukan Brigadir Petrus Bakus, anggota yang diduga mengalami stress berat ini langsung diamankan ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan psikologi dan diproses secara hukum.
Hingga berita ini diunggah belum ada konfirmasi resmi dari Polres Melawi terkait alasan pelaku tega membantai dan memutilasi kedua anak kandungnya yang masih balita.

(***)

Admin RMC 2/26/2016

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: