Adapun tujuan kunjungan tersebut, menurut Dirut PD Pasar Manado dr Roland Roeroe adalah untuk menjalin silahturami dan sinergitas yang baik antara PD Pasar Kota Bitung dan PD Kota Manado, serta untuk belajar tentang konsep manajemen pasar dari kita disini mulai dari sirkulasi dokumen, sirkulasi keuangan dan sirkulasi pelimpahan kewenangan serta struktur organisasi dan kepemimpinan dan mereka belajar sama-sama disini.
"Mereka baru beberapa hari yang lalu menerima SK serta dimekarkan dari Dinas Perindag dan mereka belum menyusun konsep manajemen pasar atau mulai dari nol. Dalam pertemuan tersebut, Kami sharing bersama dan menganggap ini belajar bersama walaupun mereka datang belajar disini. Karena prinsip saya sebagai Dirut dalam leadership saya bahwa setiap orang harus terus belajar dalam hidupnya, tidak boleh puas dengan pengetahuan apa yang sudah kita miliki atau biasa disebut Longlife Education,"imbuhnya
Sementara itu, Dirut PD Pasar Bitung Drs Harto D Kahiking mengungkapkan pihaknya sengaja bertandang ke PD Pasar Manado untuk belajar, mengingat Kota Bitung baru menetapkan Perda di tahun 2020 tentang Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Pasar Kota Bitung.
"Kami baru menerima SK tiga hari yang lalu dari Walikota, untuk dipercayakan membentuk organ PD Pasar.Dan kami berkunjung ke sini dalam rangka untuk mencari informasi tentang manajemen PD Pasar," jelas Kahiking.
Menurut Kahiking, dari kunjungan ini ada beberapa point yang didapat saat sharing dengan pihak direksi dalam hal ini Dirut PD Pasar Manado dr Roland Roeroe, dan menurutnya itu akan menjadi dasar atau ukuran ketika melakukan tugas di awal-awal pengoperasian BUMD di Kota Bitung.Point-point yang didapat saat sharing dengan Dirut PD Pasar Manado, diantaranya tentang informasi perkembangan pasar di Kota Manado dan itu yang paling penting.
"Selain itu, kami juga mencari informasi tentang struktur organisasi dan tentang kondisi pasar yang ada di Kota Manado dan itu akan menjadi pembanding bagi kami. Sehingga kami bisa tau dan menererapkan bagaimana pengelolaan dan pengembangan pasar secara profesional,"bebernya kepada media ini.
Kahiking menambahkan , di kota Bitung ada sekitar 13 pasar, tapi yang efektif yang sedang jalan hari ini ada lima. Dan yang menjadi persoalan pasar di Bitung aset yang murni milik Pemkot Bitung hanya satu yaitu Pasar Pinasungkulan. Sedangkan empat pasar lainnya adalah pasar tradisional yang justru dimiliki oleh masyarakat dan Pemkot tidak punya aset 100 persen disitu.
Hadir bersama Dirut PD Pasar Bitung Direktur Umum Asman Balag, Dewan Pengawas Ronny R Gosal SPd dan Masri Kere, SE.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar