Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan
peringatan hari guru nasional tahun ini, perlu kita maknai secara khusus, karena tahun ini menjadi tahun yang sangat bermakna bagi dunia pendidikan, termasuk bagi para guru.
"Ditengah tantangan inilah peran guru menjadi semakin mulia. Guru tidak hanya memastikan kelangsungan pembelajaran tapi juga berperan lebih dalam mendukung kesehatan fisik dan mental dari semua peserta didik. Guru tidak hanya gigih bekerja sendiri, tapi juga bergerak secara bersama demi menemukan solusi dan menghasilkan inovasi belajar mengajar yang memudahkan, tidak hanya bagi murid tapi juga orang tua murid,"kata Walikota.
Karena itu, lanjut Eman, Pemerintah Kota Tomohon memberikan perhatian yang besar terhadap kesejahteraan para guru, melalui: 1. pembayaran tepat waktu dana sertifikasi guru dan saat ini sudah dibayarkan sampai triwulan III.
2. pemberian insentif tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi seluruh guru.
3. kepedulian pemerintah daerah dalam bentuk tambahan pembayaran melaui dana APBD 2020 terhadap 320 pendidik dan tenaga kependidikan non pns di kota Tomohon.
"Penghargaan yang setinggi-tingginya, dan terima kasih yang tak terhingga bagi bapak dan ibu guru, tenaga kependidikan dan para pemangku kepentingan pendidikan yang telah mengorbankan waktu dan tenaga, yang tak terbilang nilainya demi memastikan pendidikan terus berjalan dengan segala keterbatasan. Selamat hari guru nasional tahun 2020. teruslah bangkitkan semangat dan bersatu untuk memajukan pendidikan di Kota Tomohon,"pungkasnya.
Dalam Hari Guru Nasional dengan Tema Hari Guru Nasional Tahun 2020 “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar” ini,
Walikota Tomohon menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada perwakilan siswa SD dan SMP.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Dolvin Karwur MSi mengatakan, pembayaran dana sertifikasi Triwulan III tahap dua menjangkau 576 guru. “Anggarannya Rp6.903.613.400. Jadi proses penyalurannya secara bertahap. Berkas lengkap segera diproses, tidak akan menunggu atau mengumpulkan berkas guru penerima kemudian diproses secara bersama-sama,” beber Karwur.
Ia menambahkan, untuk beasiswa Tomohon Cerdas diperuntukan untuk 683 siswa SD dan SMP dengan total anggaran Rp522.830.000,00. “Beasiwa ini diberikan bagi siswa yang berprestasi akademik dan non akademik. Dimana untuk non akademik yang mengikuti kegiatan OSN, 02SN atau FLS2N, baik tingkat kota, provinsi hingga nasional,” kunci mantan Kadis Kesehatan ini.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Utara Febry Dien, S.T., M.Inf.Tech., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tomohon Dr. Juliana Karwur, M.Kes., M.Si., serta Para Kepala Sekolah se- Kota Tomohon.**(Abd0711)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar