.

.
» » » Walikota Lomban Serahkan Bantuan Untuk Masyarakat Yang Terdampak Covid 19

BITUNG, RMC - Covid 19 (Virus Corona) yang sudah ditetapkan sebagai Pandemi membuat sebagian masyarakat merasakan dampak dari upaya pemerintah memutuskan rantai penularannya lewat Himabauan seluruh lapisan masyarakat dirumah saja.
Untuk itu Walikota Bitung Max Lomban menyerahkan bantuan Pemerintah Kota Bitung kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid – 19, bertempat di lobi kantor walikota. Jumat, (03/04) 2020.   
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Walikota Bitung Max Lomban, didampingi Ketua TP. PKK kota Bitung Dra. Khouni Lomban Rawung M,Si kepada 6 orang perwakilan dari sopir angkutan umum, ojek, tukang bangunan, pekerja harian, dan pembantu rumah tangga.
 
Dalam sambutanya Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban menyampaikan, pemberian bantuan sembako ini sebagai tahap awal kepada masyarakat kota Bitung, dalam hal ini Kecamatan Madidir dan Kecamatan Maesa berupa sembako.
 
Lomban menegaskan kepada Camat, Lurah, kepala lingkungan dan RT, mari kita berkolaborasi secara positif bersama BPBD, untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang sudah terdata, setelah itu dipertanggung jawabkan, ujar Lomban.

Dengan harapan, semoga dengan adanya bantuan sembako ini dapat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, karena tidak dapat bekerja akibat dampak Covid 19.

Dan yang paling penting tambah Lomban, mari kita terus mengedukasi ke masyarakat untuk jaga jarak, tidak kumpul kumpul, selalu menjaga kebersihan diri, Karena ini merupakan salah satu cara untuk menghindari Covid 19.

Turut hadir, Sekretaris daerah kota Bitung Dr. Audy Pangemanan AP. M,Si, para Asisten bersama jajaran terkait, Camat Maesa dan Camat Madidir bersama Lurah.**(Eky)

Redaksi Manado 2017 , 4/03/2020

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: