TOMOHON, RedaksiManado.Com - Upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 atau virus corona terus dilakukan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah kota Tomohon tapi sangat disayangkan kalau tidak diikuti dengan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya himabauan dirumah saja.
terkait hal ini Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP menyikapi perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) baik yang melakukan perjalan ke daerah Zona merah maupun yang menunjukan gejala Covid 19 yang meningkat di Kota Tomohon, berharap pemerintah serius dan tanggap atas kondisi ini.
Hal ini disampaikan Saat diwawancarai redaksimanado.com (27/03) 2020 lewat wa Menurutnya, peningkatan ODP walaupun belum positif terjangkit Covid 19 tidak terlepas dari sikap kurang waspada masyarakat, sehingga membutuhkan pengawasan ketat yang perlu dilakukan pemerintah hingga di tingkat kelurahan.
“Sebab, jika ODP masih berkeluyuran dan berbaur dalam kehidupan sosial di masyarakat, kemungkinan akan tertular atau menularkan covid-19 makin besar bagi anggota masyarakat lainnya. Pengawasan menjadi tugas pemerintah terlebih aparat kelurahan untuk menegur dan memberikan pengertian pada yang bersangkutan,” ungkap Wenur. **(Nal)
terkait hal ini Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP menyikapi perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) baik yang melakukan perjalan ke daerah Zona merah maupun yang menunjukan gejala Covid 19 yang meningkat di Kota Tomohon, berharap pemerintah serius dan tanggap atas kondisi ini.
Hal ini disampaikan Saat diwawancarai redaksimanado.com (27/03) 2020 lewat wa Menurutnya, peningkatan ODP walaupun belum positif terjangkit Covid 19 tidak terlepas dari sikap kurang waspada masyarakat, sehingga membutuhkan pengawasan ketat yang perlu dilakukan pemerintah hingga di tingkat kelurahan.
“Sebab, jika ODP masih berkeluyuran dan berbaur dalam kehidupan sosial di masyarakat, kemungkinan akan tertular atau menularkan covid-19 makin besar bagi anggota masyarakat lainnya. Pengawasan menjadi tugas pemerintah terlebih aparat kelurahan untuk menegur dan memberikan pengertian pada yang bersangkutan,” ungkap Wenur. **(Nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar