SULUT, RMC - Setelah sempat terjadi polemik karena data gugus tugas nasional tidak ada penambahan pasien untuk propinsi Sulawesi Utara, Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulut kembali memberikan data terbaru perkembangan penanganan pasien Covid-19 hingga, Sabtu (11/04/2020), pukul 18.00 Wita.
“Tim Satgas Sulut mendapat keistimewaan dari pemerintah pusat karena bisa lebih dulu mempublis jumlah kasus, ketimbang di website pusat. Sehingga jangan bingung kalau data kami lebih banyak dari website pemerintah pusat,” ungkap Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Arthur Tooy dalam jumpa pers, Sabtu malam (11/04/2020).
Dia mengungkapkan, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut mengalami peningkatan sebanyak 2 orang, sehingga total menjadi 15 orang. Dua orang itu berjenis kelamin laki-laki, untuk pasien ke-14 berusia 25 tahun dan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Manado. Sedangkan pasien ke-15 berusia 46 tahun, juga melakukan perjalanan dari Surabaya, Makassar dan Manado.
“Dua pasien ini sudah diisolasi di RSUP Kandou Manado sejak dua pekan lalu. Dan hasil swab test menunjukan mereka positif. Tidak ada kaitan juga dengan pasien-pasien sebelumnya,” ujar Tooy.
Dia menabahkan, dari 15 pasien yang terkonfirmasi positif itu, 7 orang dirawat di RSUP Kandou Manado, dan 4 di RS Wolter Mongisidi Teling Manado. Dua pasien lainnya dinyatakan sembuh, dan 2 lagi meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 289 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 orang. Untuk 27 PDP itu dirawat di RSUP Kandou (16 orang), RS Wolter Mongisidi Manado (3), RS Bhayangkara (1), dan RSUD Kotamobagu (1), dan RSUD Tomohon (1).
“Tim Satgas Sulut mendapat keistimewaan dari pemerintah pusat karena bisa lebih dulu mempublis jumlah kasus, ketimbang di website pusat. Sehingga jangan bingung kalau data kami lebih banyak dari website pemerintah pusat,” ungkap Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Arthur Tooy dalam jumpa pers, Sabtu malam (11/04/2020).
Dia mengungkapkan, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut mengalami peningkatan sebanyak 2 orang, sehingga total menjadi 15 orang. Dua orang itu berjenis kelamin laki-laki, untuk pasien ke-14 berusia 25 tahun dan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Manado. Sedangkan pasien ke-15 berusia 46 tahun, juga melakukan perjalanan dari Surabaya, Makassar dan Manado.
“Dua pasien ini sudah diisolasi di RSUP Kandou Manado sejak dua pekan lalu. Dan hasil swab test menunjukan mereka positif. Tidak ada kaitan juga dengan pasien-pasien sebelumnya,” ujar Tooy.
Dia menabahkan, dari 15 pasien yang terkonfirmasi positif itu, 7 orang dirawat di RSUP Kandou Manado, dan 4 di RS Wolter Mongisidi Teling Manado. Dua pasien lainnya dinyatakan sembuh, dan 2 lagi meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 289 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 orang. Untuk 27 PDP itu dirawat di RSUP Kandou (16 orang), RS Wolter Mongisidi Manado (3), RS Bhayangkara (1), dan RSUD Kotamobagu (1), dan RSUD Tomohon (1).
Untuk itu masyarakat mentaati semua himbauan pemerintah seperti social distancing, cuci tangan, tingkatkan imunitas tubuh, gunakan masker bila berada diluar dirumah dan lain-lain sehingga bisa terhindar dari penyakit yang sudah ditetapkan menjadi pandemi ini tutup toy **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar