Saat menjadi pembicara pada,tokoh muda yang juga merupakan Korwil Rayon Tomohon Pria Kaum Bapa (PKB) Sinode GMIM mengungkapkan bahwa identitas asli masyarakat Kota Tomohon yang telah terbangun sejak dahulu, memiliki tantangan untuk diperkuat dalam menjawab era digitalisasi 4.0, serta terus mengembangkan kelebihan potensi dalam bidang pariwisata serta agroindustri pertanian.
“Dalam memperkuat identitas masyarakat Kota Tomohon,hal ini sangat penting untuk dijawab generasi muda sehingga tidak terkikis oleh pengaruh lain.Generasi muda memiliki peran dan peluang sangat besar bagi perkembangan dan pembangunan Kota Tomohon yang perlu didorong. Karena itu, saran bagi generasi muda untuk terus menghargai orang tua serta pendiri kota yang kaya warisan budaya dan sejarah ini, perlu menjadi acuan utama generasi millenial sebagai modal menunjukkan kemampuan dan kreatifitas,” ungkap Roland Roeroe sosok yang makin populis sebagai tokoh muda untuk memimpin Tomohon menuju perubahan di Kota Tomohon.
Hadir juga dalam FGD ini, Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SIK SH MSi, Pejuang Pendiri Kita Tomohon Ibrahim R Tular, Sekretaris Yayasan AZR Wenas Pdt Arthur Rumengan MTh, Rektor UKI Tomohon, Ketua Pemuda Sinode GMIM, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta Civitas UKI Tomohon.**(Abd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar