Bitung, RedaksiManado.Com-Deklarasi dan pawai damai bersama dilakukan Penyelenggara, Pengawas, peserta pileg dan pilpres 2019 di lapangan Dua Sudara Manembo-Nembo, Selasa (25/9).
Ketua KPU Bitung Deslie Sumampow mengatakan dalam deklarasi bersama sebagai bentuk komitmen baik penyelenggara, pengawas dan peserta dalam mengikuti pileg 2019 untuk menjaga keamanan dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat, damai, sejuk di kota Bitung.
"Dengan mentaati segala bentuk peraturan dan ketentuan yang berlaku menyelesaikan pileg dan pilpres sesuai dengan prosedur hukum," katanya.
Tambahnya, “masing-masing parpol dalam pawai damai ini hanya bisa membawa 5 kendaraan beroda 4 ke atas dan kendaraan yang mengikuti pawai wajib memakai stiker yang sudah di berikan oleh pihak penyelenggara,”jelasnya.
Wali Kota Bitung Maximiliaan Lomban menambahkan dengan pawai damai ini, peserta sama-sama menjaga keamanan dalam pileg dan pilpres tahun 2019 sehingga terhindar dari upaya-upaya yang dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokasi, menghasut ujuaran kebencian.
"Serta tidak menggunakan isu sara, berita hoax serta mendukung penegakan hukum. Mendukung TNI-POLRI dalam mengamankan pelaksanaan pemilihan 2019 di wilayah kota Bitung sehingga tercapai situasi aman dan damai," sebutnya.
Dalam deklarasi diadakan pembacaan orasi bersama, Lomban juga memberikan 13 parpol kesempatan untuk melakukan orasi selama dua menit oleh masing-masing ketua parpol.
Deklarasi di lanjutkan dengan doa berantai dari tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Bitung, Pawai damai ini mulai dari lapangan Dua Sudara Kelurahan Manembo-Nembo Tengah hingga depan kantor Wali Kota Bitung.
Deklarasi dan pawai damai kota bitung pemilu 2019, aman, damai dan sejuk di Kota Bitung oleh masing parpol disaksikan oleh ketua KPU bitung, Ketua Banwaslu Kota Bitung, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Kapolres Bitung, Dandim 1310 Bitung, Kajari Bitung dan Ketua Pengadilan Negeri Bitung. (Ical)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar