Saat membawakan materi Wawali SAS mengingatkan, perpaduan dua atau lebih orang yang memiliki tujuan yang sama dan saling ketergantungan serta kemampuan untuk menyatakan tujuan yang berbeda merupakan definisi tim. Selanjutnya juga faktor yang mendukung dalam membangun tim yaitu kemampuan teknis, seni memahami kepentingan, cara berkomunikasi dan cara mempengaruhi. Pola Komunikasi merupakan kunci utama dimana merupakan suatu proses penyemaian informasi atau pesan dari pihak lain melalui media tertentu.
Wawali Sompotan menambahkan,yang perlu dihindari yang menyebabkan perpecahan tim yaitu, memiliki visi dan cara pandang berbeda, keinginan yang berbeda serta tidak siap melihat realita perbedaan, tidak mudah beradaptasi baik antar personal maupun dengan sistem yang baru, tidak ada keterbukaan, sifat pribadi yang buruk, terburu-buru tanpa perhitungan, tidak ada komunikasinya yang baik, mau menonjolkan diri, tidak mau menerima kelebihan orang lain dan tidak percaya sesama rekan kerja.
"Tim kerja yang efektif sangat dibutuhkan untuk pekerjaan yang semakin kompleks, membutuhkan kreativitas, ketidakjelasan arah masa depan, tuntutan efesiensi penggunaan sumber daya, tuntutan komitmen kerja yang tinggi dan tuntutan kooperatif pelaksanaan kerja. Kemudian langkah-langkah untuk membangun tim efektif yaitu setiap tim harus bekerja dengan struktur yang memadai, mengumpulkan informasi dan penilaian dari anggota untuk mengetahui kelemahan dan kekuatannya, membicarakan kebutuhan secara terbuka, merencanakan sasaran dan menetapkan cara penyampaiannya,"ujar Sompotan.
Dalam Ceramah ini dilanjutkan juga dengan sharing antara pemateri dan para peserta. Hadir juga mendampingi Wakil Walikota yaitu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Tomohon Drs Daniel Pontonuwu.**(abd6405)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar