.

.
» » » Pemprov Sulut Gelar Pertemuan Koordinasi dan Konsultasi Perkebunan

SULUT, RedaksiManado.Com - Sektor perkebunan berperan penting dan memiliki potensi besar dalam pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS pada pertemuan koordinasi dan konsultasi perkebunan yang dilaksanakan di Manado, (6/10/2017) siang.

"Sektor perkebunan berkontribusi dalam peningkatkan sumber pendapatan daerah dan devisa negara, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha, meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya saing, dan pangsa pasar, serta dapat meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi bahan baku industri dalam negeri," katanya.

Oleh karena itu, menurut Gubernur Olly untuk mengoptimalkan peran sektor perkebunan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat maka, pemerintah telah menetapkan sasaran produksi pada beberapa komoditas andalan seperti: kelapa, karet, teh, kopi hingga tahun 2019. "Untuk komoditas kelapa yang merupakan komoditas andalan daerah kita misalnya, dari 3.031 ribu ton sebagai baseline di tahun 2014, akan ditingkatkan hingga 3.491 ribu ton atau 1,4 persen hingga tahun 2019," tandasnya.

Disamping itu, Gubernur Olly juga berharap melalui pertemuan koordinasi dan konsultasi tersebut dapat ini dapat mengelola data kekayaan sumber daya alam Sulut. "Semua hal yang terkait dengan sumber daya yang dimiliki daerah kita harus diinventarisasi secara lengkap dan up to date agar dapat dirumuskan strategi optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat," paparnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengajak seluruh peserta pertemuan agar meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan program. "Perkuat koordinasi dan sinkronisasi agar program dan kegiatan yang dilakukan kedepan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, utamanya dalam upaya peremajaan tanaman perkebunan dan hortikultura rakyat, serta komoditi andalan ekspor dan memiliki potensi ekspor," imbuhnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Perkebunan Refli Ngantung, SP menjelaskan tujuan dilaksanakannya pertemuan koordinasi dan konsultasi itu. "Kegiatan ini untuk mendapatkan solusi atas penyelenggaraan perkebunan di Sulut. Juga untuk memperkuat sinergitas daerah dengan pusat dalam mengelola perkebunan," ujarnya.Pertemuan itu turut dihadiri Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Ir. Bambang, MM dan perwakilan dari dinas perkebunan kabupaten dan kota di Sulut. (Jack)

Admin RMC , 10/06/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: