.

.
» » » Diduga Karena Sakit, IRT di Bitung Nekat Akhiri Hidupnya di Seutas Tali

BITUNG, RedaksiManado.Com – Suasana duka cita menyelimuti Keluarga Pulakian-Takahelo di Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung. Pasalnya, salah seorang anggota keluarga bernama Yenita Pulakian (39), seorang ibu rumah tangga, meninggal dunia dengan cara gantung diri, Jum’at (20/10/2017) pagi.

Kejadian tersebut diketahui awalnya dari keterangan saksi mata yaitu anak kandung korban bernama Delon yang mendapati ibunya tergantung dengan seutas tali di kamar bagian belakang rumahnya, kemudian dia mendatangi perempuan Eva Arube (25) tetangganya dan menceritakan kejadian tersebut.

Eva pun kaget mendengar akan kejadian tersebut lalu bergegas menuju rumah korban dan ketika sampai di rumah korban, Eva berteriak histeris saat melihat korban sudah terbujur kaku tak bernyawa tergantung dengan seutas tali yang terlilit di leher korban.

Eva Arube kemudian menghubungi keluarga korban yang lain lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembeh Selatan.

Kapolsek Lembeh Selatan Res Bitung Iptu Barnabas Kotta membenarkan kejadian gantung diri tersebut. “Korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit (radang dibagian kemaluan) yang sejak lama diderita korban,” jelas Kapolsek

“Sudah 2 kali korban mencoba untuk bunuh diri namun gagal karena niatnya tersebut dapat dicegah oleh keluarganya, dan hal tersebut dibenarkan oleh ibu kandung korban Arista Takahelo,” lanjut Kapolsek.

Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas akan kejadian yang menimpa korban dan menolak jenazah korban untuk diotopsi. Jenazah korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka oleh pihak keluarganya untuk menunggu proses penguburan.(PP)

Redaksi Manado 2017 , 10/21/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: