.

.
» » Pacarnya Disetubuhi Tak Pakai Kondom, Pria Tombariri ini Ngamuk


Tomohon
,RedaksiManado.Com~Bisnis prostitusi saat ini seakan menjadi trend di kalangan mereka yang tidak mempunyai pekerjaan yang tetap dan 
menggantungkan harapan di bisnis ini. Kemudahan dengan menyajikan servis terbaik kepada para pria hidung belang menjadi hal termudah untuk mengumpulkan cuan. Namun kadang bisnis esek esek ini ini tidak berjalan mulus sehingga mengakibatkan kegaduhan ,karena  tidak konsistennya si calon penikmat akan point point yang telah disepakati sebelumya.


Ini yang terjadi pada subuh tadi Rabu(20/3/22) sekitar pukul 02.00 Wita di salah satu tempat kos dibilangan kelurahan Walian, saat seorang pria dengan badik 20 cm mengamuk karena gadis Michatnya disetubuhi tanpa menggunakan kondom. Pelaku kepada para tamu lain yang kebetulan ada disitu melampiaskan kekesalanya sambil teriak teriak.

Dituturkan Yanny Watung Katim anti bandit  Totosik, saat mendapat  laporan masyarakat, bersama team langsung menuju tempat yang di maksud dan mendapati pelaku keributan EJ warga Desa Borgo Kecamatan Tombariri dan mengamankanya beserta sebilah pisau jenis badik.

"Mereka berdua (EJ dan gadisnya) memang pacaran. Yang menjadi hal, dikarenakan tamu yang menggunakan jasa ini tidak menggunakan kondom saat berhubungan laiknya suami istri padahal sang gadis lagi datang bulan. Merasa tidak sesuai kesepakatan , sontak si gadis langsung menghubungi tersangka,  namun saat tiba di kamar, sang tamu sudah tidak berada di tempat tapi kewajibannya telah dipenuhi (terbayarkan.red). Inilah yang menjadi dasar sehingga si pria dengan badik terhunus ngamuk tapi sasaran tidak lagi berada di situ, tinggal  tamu lainya,"terang Katim Watung.

Seperti diketahui, penuturan pelaku, ia dan Lita (27) warga Perum griya Kelurahan Paniki bawah Kota Manado pekerja prostitusi Online tersebut sementara  pacaran. Pelaku dan pekerja prostitusi online dengan menggunakan Michat ini sudah bekerja sama. Apabila tamu tidak membayar sesuai perjanjian dan tidak sesuai kesepakatan maka pekerja prostitusi online akan menghubungi pelaku untuk melakukan pengancaman dengan senjata tajam jenis badik.

Kapolres Tomohon Arian Colibrito melalui Katim mengiyakan kejadian tersebut dan , saat ini pelaku keributan telah diamankan di Polres Tomohon  untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.**(EL)

EL 3/30/2022

Penulis: EL

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: