.

.
» » » Terkait Virus Corona, Pakaian Cabo di Pasar Amurang Masih Diburu Warga

Photo sejumlah penggemar pakaian bekas (cabo) nampak sedang asik memilih pakaian belas

Minsel, RedaksiManado.com -- Dampak dari munculnya virus Corona yang berasal dari negara Cina tepatnya dikota Wuhan, yang saat ini sudah memakan puluhan korban rupanya tidak berpengaruh bagi sejumlah pedagang pakaian bekas (cabo) di amurang.

Pasalnya di beberapa daerah di indonesia sejumlah masyarakat saat ini sudah sangat hati-hati, khususnya dalam membeli pakaian bekas yang berasal dari sejumlah negara di asia dan dipasarkan di daerah Indonesia. Hal ini dikarenakan warga takut virus dan bakteri ikut terbawa pada pakaian bekas yang dijual.

Kota Amurang merupakan salah satu tempat dimana beragam pakaian bekas dijual. Khusus pasar lima empat (54) amurang sampai saat ini terpantau sejumlah warga tidak merasa khawatir untuk membeli pakaian bekas.

Bahkan salah satu pedagang pakaian bekas mengatakan sampai saat ini daya beli masyarakat masih pada level normal meskipun adanya pemberitaan virus corona namun penjualan masih seperti biasa.

" Sampai hari ini penjualan pakaian bekas masih diminati oleh warga amurang, bahkan sejak ada berita terkait virus corona penjualan relatif stabil seperti hari-hari sebelumnya," Ujar Donny salah satu pedagang pakaian bekas, Senin (27/20)

Sementara itu salah satu warga yang pada saat itu sementara berbelanja pakaian bekas, saat diwawancarai mengaku tidak khawatir akan virus corona yang mungkin terbawa bersama pakaian bekas.

" Sudah dari dulu banyak  yang mengatakan kalau pakaian bekas banyak bakterinya, apalagi dengan adanya virus corona dari cina, pasti banyak warga takut lagi beli pakaian bekas.Namun saya tidak, karena sebelum dipakai tentunya ada beberapa langkah yang dilakukan untuk menghilangkan bakteri sebelum pakaian dipakai," Ungkap Youni yang diketahui gemar membeli pakaian bekas. (Maikel)

Seventh , 1/28/2020

Penulis: Seventh

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: