.

.
» » » Paskah Di Jemaat GMIM Kyrios Kawiley, Wabup : Tetap Jalankan Kasih & Kebersamaan

MINUT, RedaksiManado.Com - Seperti umat Kristen di seluruh dunia, perayaan Paskah di Minahasa Utara (Minut), Minggu (16/4) 2017, berlangsung hikmat. Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong, secara khusus merayakan momentum Paskah bersama masyarakat dan jemaat di Jemaat GMIM Kyrios Kaweiley, Minawerot, Kecamatan Kauditan.

Di moment spesial kebangkitan Yesus Kristus, menurut wabup, adalah proses dimana Yesus telah mengalahkan maut dan menebus dosa manusia. Seluruh jemaat berbondong-bondong ke rumah Tuhan untuk beribadah.
"Momentum Paskah harus dimaknai secara utuh, oleh seluruh jemaat, kasih dan kebersamaan harus tetap dijalankan," kata Lengkong didampingi ketua TP PKK Minut Pnt. Jeivi Lengkong Wijaya,STh.

Ibadah dipimpin ketua Badan Pekerja Majelis jemaat BPMJ Pdt. Juliana Tawas Suoth,STh, mengambil bacaan firman Tuhan yang terdapat pada Injil Lukas 24 : 1-12 dengan tema : Dia Hidup Supaya Kita Hidup.

Bila mengamati perilaku manusia sekarang ini, kita akan menjadi kecewa dan cemas. Ada orang hidup untuk kepentingan dan keinginannya sendiri. Mereka menikmati kesenangan, mengabaikan nilai-nilai moral tanpa mempedulikan nasib sesama. 

Orang lain menderita dan dikorbankan demi memuaskan kepentingan pribadi atau kelompok. Bila perilaku seperti ini masih dilakukan orang Kristen, maka patut dipertanyakan landasan iman hidupnya.

"Melalui perayaan Kebangkitan Yesus Kristus, orang percaya diajak mengutamakan pemaknaan spiritual yang bersentuhan dengan realitas kehidupan sehari-hari. Sehingga Paskah memberikan kontribusi positif, membangun iman dan karakter hidup yang lebih baik.  Untuk itu kita diajak tidak hanya merayakannya dalam bentuk ibadah dan arak-arakkan (selebrasi), tetapi lebih mengkedepankan nilai-nilai spiritual," kata pdt juliana dalam khotbahnya

Menjawab itu,  Ir. Joppi Lengkong menyampaikan ada 2 hal penting yang bisa kita maknai melalui momentum kebangkita Yesus. Pertama, ketaatan Yesus kepada Tuhan Allah manakala menanggung beban untuk dosa manusia dan bertahan dalam penderitaan sebagai manusia. Kedua, kasih Tuhan memberikan pengampunan melalui kematian Yesus di kayu salib

"Mari saling mengasihi dan mengampuni, Paskah merupakan kemenangan melalui peristiwa kebangkitan. Hal ini yang dirayakan umat yang percaya bahwa maut dan kematian sudah dikalahkan
Umat manusia harus percaya bahwa Yesus yang telah bangkit demikian juga manusia yang percaya kelak akan dibangkitkan," kata wabup. (AL)

Admin RMC , 4/17/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: