» » » Sekdakab Korengkeng Dampingi Wagub Sulut Canangkan Imunisasi Campak dan Rubella

MINAHASA, RedaksiManado.Com – Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw berama Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Devi Tanos MARS, didampingi Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng, melakukan pencanangan Penyakit Campak dan Rubella di SMP N 1 Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu (1/8).
Kegiatan turut dihadiri Pejabat Eselon 2 Pemprov Sulut, unsur Forkopimda, Kadis Kesehatan Minahasa dr. Juliana Kaunang, Kadis Perlindungan anak dan Perempuan Debby Bukara, Bapalitbangda Minahasa Ir Donald Wagey M.Si, Kadis Sosial Royke V Kaloh SH, Direktur RSUD Tondano dr Mariana Suronoto , Kadis Pendidikan Aroudy Tangkere, Kabag Humas dan Prototol Sekdakab Minahasa Drs Moudy Pangerapan M.Si.
Dalam sambutannya Kandouw mengatakan sekarang ini harus diciptakan generasi yang sehat, kuat, cerdas dengan prasyarat antara lain kebal terhadap segala macam penyakit.
Dikatakannya, target nasional bebas 8 penyakit.
“Kita baru bebas 3 penyakit. Maka seiring berjalannya waktu pak presiden  Jokowi tambah lagi program yaitu imunisasi untuk campak dan rubella secara masif dan terstruktur, dari sabang sampai merauke karena penyakit ini berbahaya mengakibatkan kematian dan paling parah bisa menghasilkan generasi yang cacat,” kata Wagub.
Wagub berharap dengan adanya program imunisasi maka anak – anak sulut sebagai generasi penerus harus sehat dan menjadi tanggungjawab jawab bersama.
“Seluruh warga sulut harus sehat. Jaminan kesehatan harus dicover seluruh warga sulut. Saat ini BPJS baru mengcover 70 persen, dan daerah yang sudah 100 persen baru empat daerah. Jika Tuhan berkenan 2020 semua sudah tercover,” tutupnya.
Sementara dalam sambutannya Sekdakab Minahasa Jeffry Korengkeng memberikan apresiasi kepada pemerintah Propinsi Sulut ,dimana acara Pencanangan Imunisasi campak dan Rubella digagas oleh Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas pendidikan Kabupaten Minahasa.
“Imunisasi campak dan Rubella di targetkan dua bulan ini Agustus dan September bisa menjangkau sebagaimana apa yang diharapkan sesuai sasaran bagi anak-anak berumur 9 bulan sampai 15 tahun di minahasa,“ tukas Korengkeng.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Minahasa sangat berkomitmen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan ,pasalnya selama lima tahun ini pemerintah memproritaskan dibidang kesehatan sesuai amanah undang-undang sebesar di atas 15 persen.
”Kabupaten Minahasa memiliki 22 Puskesmas, 1 Rumah Sakit Umum Daerah Minahasa, 1 rumah sakit Swasta dan 1 rumah sakit Pemerintah propvinsi yang ada di Noongan Langowan. Tempat pelayanan kesehatan bagi warga minahasa ini sangat dibutuhkan di saat masyarakat dalam keadaan sakit dan membutuhkan pelayanan tersebut,” paparnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa pada tahun 2019 mendatang di bawah kepemimpinan Bupati yang baru terpilih Drs Roy Roring dan Robby Dondokambey, berencana akan menambah serta membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kecamatan yang lain untuk peningkatan pelayanan kesehatan.
“Hhal ini atas rekomendasi pemerintah Propivinsi Sulut bekerjasama dengan Bank SulutGo,” pungkas Korengkeng.**(Angel)

Admin RMC , 8/01/2018

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: