Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung Paulus Sigar |
Bitung, RedaksiManado.Com-Terkait Peringatan dini yang di keluarkan BMKG (Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Rabu (06/08/2018) kemarin.
Paulus Sigar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung mengatakan, pelayanan info kelautan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung meliputi 25 Kabupaten dan Kota yang ada di 4 Provinsi.
“Sekarang kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Laut Sulawesi Bagian Barat, Perairan Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Perairan Timur Bitung, Laut Maluku Bagian Utara, dan Laut Maluku Bagian Selatan.” Jelas Sigar ketika di konfirmasi sejumlah Wartawan di ruangannya.
Ricky Daniel Aror Kepala seksi Observasi dan Informasi |
Ricky Daniel Aror,S.Si selaku Kepala Seksi Observasi dan Infomasi BMKG (Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika) Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung menambahkan bahwa sedang terjadi Typhoon shanshan di wilayah Samudera Pasifik Barat.
“Kecepatan angin di titik Badai mencapai 70 knots, itu mempengaruhi pola angin, sehingga menarik massa udara di daerah Indonesia dan secara tidak langsung mempengaruhi gelombang dan angin di seluruh, beberapa wilayah sulut kencang anginnya, sampai 34 knots, laut Maluku bagian Utara, perairan Sangihe dan Talaud laut Sulawesi bagian barat yg berbatasan langsung dari laut Kalimantan Utara, gelombang rata-rata 1.7 meter.” Jelasnya.
Lanjutnya, “Prospek kedepan ada potensi turun tapi tidak signifikan masih main 1.7 sampe tanggal 7 masih sama juga, tanggal 9 kemudian turun, tanggal 10 bisa naik lagi, jadi harus tetap waspada.” Tutup Aror.(Ical)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar