Menurut Kepala Sekolah SMP N I Amurang, Willem Josephus perlengkapan komputer yang dimiliki sekolahnya hanya sekitar 30-an. Jauh dari jumlah standar komputer per sesi sesuai dengan jumlah muridnya. "Maka dari itu kami melaksanakan ujian di SMK I Amurang. siswa yang ikut ujian, per sesinya ada 80 orang dan ada tiga sesi dalam sehari," ungkapnya.
Dia mengaku tidak ada kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ujian hari pertama. "Memang di daerah lain sempat ada pemadaman listrik. Untuk itu kami segera berkoordonasi dengan pihak PLN dan sampai sesi kedua belum ada pemadaman," ujarnya. Lanjut Josephus, ada satu siswa yang tidak hadir dalam Ujian ini..
Dalam kesempatan itu, Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Paruntu juga melihat langsung proses ujian dan sempat menyemangati para siswa. "Jangan lupa berdoa pasti bisa lulus," ucap Tetty sapaan akrab Bupati.
Dia juga menyampaikan, bahwa para siswa terlihat menguasai komputer. "Mereka semua menguasai komputer sehingga semua lancar mengikuti UNBK. Bertahap, ke depan kita lengkapi sarana prasarana komputer di seleuruh sekolah-sekolah yang ada di Minsel, sehingga semuanya dapat mengikuti UNBK," katanya yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Fietber Raco. (SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar