.

.
» » » DIPICU MASALAH BATAS KEBUN, PERKELAHIAN BERDARAH TERJADI DIDESA KAROWA TOMPASO BARU

MINSEL, RedaksiManado.ComDecky Kayayang, 50 Tahun, Pekerjaan Tani, dan Semuel Tumanduk, 58 Tahun, Pekerjaan Tani, keduanya warga Desa Karowa Kecamatan Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), terlibat perkelahian dengan menggunakan senjata tajam, dilokasi perkebunan Moonot Karowa, sekitar pukul 08:00 Wita, Selasa (2/5) ini.
Perkelahian yang terjadi ini, menyebabkan keduanya harus dilarikan kerumah sakit, karena mengalami luka yang cukup parah, masing-masing dibagian kepala dan belakang.
Kapolsek Tompaso Baru AKP. Verry Liwutang, saat dikonfirmasi media ini, melalui telephone seluler membenarkan perkelahian berdarah karowa, iya benar, mendapat laporan ada perkelahian berdarah yang terjadi diperkebunan Karowa, dengan tempat kejadian perkara (TKP) berjarak 15 KM dari Desa. Langsung direspon pihaknya dengan meluncur langsung kelokasi. Latar blakang perselisihan itu dipicu oleh masalah tanah perkebunan.
Menurut Liwutang, Decky dan Semuel memperebutkan masalah tanah perkebunan yang digarap keduanya. “Keduanya sama-sama mengklaim batas “sipat” sudah melewati batas, dan saling mempertahankan kemudian terjadilah perkelahian,” ujar Liwutang. (SP)

Admin RMC , 5/02/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: