Sekira 25 motor seharga Rp250-900 juta menjajal aspal yang ada. Dilengkapi perlengkapan safety riding, motor yang masuk kategori supermewah akan melalui beberapa tempat. Yakni Manado, Marisa, Palu, Mamuju hingga Makassar.
Presiden DDOCI periode 2015-2017 Heru Prakoso menceritakan mengapa mereka memilih keliling Sulawesi. Karena meskipun para anggota kebanyakan berdomisili Jawa, ingin rasanya menjajal pulau yang memiliki eksotisme tersendiri. Rencananya kegiatan dimulai Jumat (hari ini, red) hingga Selasa (11/4) pekan depan. Sulut merupakan daerah start sampai Makassar perhentian terakhir. “Tentu sebelum tour kami ingin mengeksplor wilayahnya terlebih dahulu, kebetulan ada kenalan yang tinggal di Tomohon maka diundanglah kami mampir di Kota Sejuk ini," terang Prakoso.
Dirinya bersama rekan-rekan mengakui keindahan alam di seputaran wilayah ini. Tidak lupa juga kenikmatan makanan-makanan yang sempat disantap para anggota. "Sejujurnya saya baru pertama kali datang ke Sulut, sambutan yang sangat mewah di tempat ini membuat kami kerasan ingin berlama-lama di sini," lanjut pria yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta.
Sementara itu, Fritzer Gosal mengatakan sebenarnya rombongan hanya akan melintas saja di Tomohon, karena akan mengunjungi Bukit Kasih di Kanonang, dan menyusuri pinggiran Danau Tondano. "Bertepatan melewati Tomohon untuk pada jam makan siang, jadi mereka minta bantuan saya untuk memfasilitasi. Sekalian saja arahkan ke tempat ini untuk makan siang," jelas Gosal yang dulunya sempat menggeluti hobi bersepeda motor ini. Nantinya, sebelum kembali ke Manado, DDOCI melanjutkan petualangan ke Minahasa melihat keelokan Danau Tondano sebelum mempersiapkan tour yang segera dilaksanakan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar