MINSEL, RedaksiManado.Com – Pasca pemekaran Dinas Koperasi dan UMKM Minahasa Selatan dari Dinas Koperasi UKM Pasar dan Perindag, maka OPD yang dipimpin Meity ‘Adi’ Tumbuan, SPd MSi langsung action dilapangan. Bahkan, langkah pertama yang dilakukan bersama tim adalah mendata jumlah koperasi di Minsel. Pasalnya, di Minsel banyak koperasi yang tidak aktif lagi, tapi banyak juga koperasi yang aktif namun tak memiliki pendanaan.
‘’Ya, sesuai data yang kami terima jumlah koperasi di Minsel berkisar 800-an. Itu bukan angka sedikit atau kecil. Tetapi, jumlah diatas tak sebanding dengan koperasi aktif dan tidak aktif lagi. Oleh sebab itu, Dinas Koperasi dan UMKM Minsel pertama akan turun sekaligus mendata kembali ‘mana’ yang aktif dan tidak aktif,’’ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Minsel Meity ‘Adi’ Tumbuan, SPd MSi, Selasa (7/2/2017).
‘’Karena kita akan melakukan pembinaan agar peran serta koperasi dapat ditingkatkan lagi. Bahwa, verifikasi koperasi di Minsel sangat penting. Karena kita akan melaporkan ke Kementeria Koperasi di Jakarta. Serta tentunya, akan memperjuangkan bantuan untuk menghidupkan koperasi di Minsel,’’jelasnya.
Tumbuan yang juga mantan Kabag Administrasi Keuangan Setdakab Minsel ini berharap pendiri sekaligus pengurus koperasi di Minsel untuk membantu OPD yang dipimpinnya. Supaya, melalui verifikasi koperasi akan terlihat jelas siapa yang bisa bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM atau tidak sama sekali.
‘’Nantinya lagi, koperasi di Minsel akan diminta laksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Karena sepanjang beberapa tahun, tak pernah didengar koperasi melaksanakan RAT. Oleh sebab itu, penting disini bahwa koperasi harus melaksanakan RAT. RAT juga ada kaitannya, apakah koperasi tersebut masih aktif atau tidak sama sekali,’’ungkap mantan Kepala Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel ini.
Menurut Tumbuan, verifikasi koperasi dimaksudkan agar tidak ada koperasi yang hanya menunggu bantuan. Bahwa, Pemkab Minsel melalui Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE berharap mulai tahun 2017 ini koperasi di Minsel bangkit kembali. Hanya saja, kita inginkan koperasi benar-benar menjalankan sesuai tupoksi.
‘’Sehingga, akan mampu menggerakkan ekonomi rakyat. Tidak hanya koperasi yang menunggu bantuan pemerintah. Dengan demikian, bila koperasi Minsel bangkit, maka bakal menggenjot UMKM. Perlu diketahui, UMKM termasuk kebal dari gejolak ekonomi,’’pungkas Tumbuan.(SM)
