TOMOHON, RedaksiManado.Com -- Wali Kota Tomohon hadir pada acara "KICK OFF MEETING” Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegritas yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Wali Kota Palu Sulawesi Tengah, kamis (2/2).
KICK OFF MEETING Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegritas yang dipimpin Ketua Tim Satgas Pencegahan Korupsi KPK Adlisah M. Nasution, merupakan bentuk pendampingan oleh KPK bagi Pemerintah Daerah dalam rangka pencegahan korupsi.
Untuk enam bulan kedepan, KPK akan memantau tujuh daerah dalam pelaksanaan rencana aksi, dengan Target enam bulan evaluasi dan bulan ke delapan launching. Untuk itu dibutuhkan peran aktif Diskominfo dalam penyediaan dan pengembangan jaringan. Untuk aplikasi yang sudah jadi harus dilengkapi dengan standar satuan harga, analisi harga satuan.
Dalam kegiatan tersebut Wali Kota Tomohon memaparkan rencana aksi pencegahan korupsi terintegritas antara lain, Membuat regulasi-regulasi pelimpahan wewenang untuk 17 perijinan dan 7 non perijinan di Kota Tomohon, Pelaksanaan e-Musrenbang yang sementara berlangusng di kelurahan se-Kota Tomohon, memberdayakan potensi daripada ASN maupun tenaga kontrak yang memiliki kompetensi, rencana pemasangan beberapa tower agar tidak ada lagi blank spot sehingga hal tersebut akan mendukung pelayanan yang berbasis aplikasi elektronik. "Pembangunan infrastruktur berupa tower dan perlengkapan jaringan lainnya telah dianggarkan dalam APBD 2017," jelas Eman.
Saya berharap, tambahnya, tindak lanjut dari kegiatan KICK OF MEETING ini dapat dilanjutkan dengan kegiatan berupa progres meeting pada bulan Agustus 2017 di Kota Tomohon, sehingga Bupati/Wali Kota dan KPK dapat turut hadir dalam kegiatan TIFF, "Tomohon siap jadi tuan rumah,” tukas Eman.
KPK sangat mengapresiasi apa yang sudah dipaparkan oleh ketujuh daerah dalam rencana aksi pencegahan korupsi terintegritas.
Apresiasi yang besar diberikan kepada Kota Tomohon yang telah nampak progressnya, dilihat dari laporan yang secara langsung disampaikan oleh Walikota Tomohon. Dimana nampak jelas apa yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tomohon melalui e-Government, dalam rang mendukung program EMAS –smart city service-, untuk menciptakan kota cerdas. Pemanfaatan teknologi informasi lebih muda, murah, cepat, tepat dan akurat.
Diketahui, Kota Tomohon diundang dalam kegiatan ini, karena Kota Tomohon merupakan satu-satunya kota di Sulawesi Utara yang telah menandatangani MoU dengan KPK untuk pelaksanaan e-Government dalam rangka pelayanan publik dan pencegahan korupsi.
Hadir dalam acara tersebut, Pemerintah Kota Palu, Kota Tomohon, Kabupaten Donggala, Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Tojo Una-Una, dan Kabupaten Sigi. dihadiri juga oleh Tim Pendamping dari Bapelitbang, Akademis, LSM, Media dan Praktisi dari birokrat senior.(Abd)
