MANADO—Dalam rangka Tahun Baru Imlek 2568 yang jatuh pada tanggal 28 January 2017 pekan lalu, Umat Tri Dharma di kota Manado akan menggelar ritual upacara keagamaan Cap Go Meh yang direncanakan digelar pada, Sabtu 11 February mendatang.
Ketua Wali Umat Budha Indonesia (WALUBI) Kota Manado, yang juga anggota Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Manado Sufandi Siwi. Didampingi Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (PTITD) Kota Manado jemmy Rumengan.
Mendatangi Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Karena kegiatan Cap Go Meh ini merupakan salah satu iven agenda pariwisata Kota Manado tahun 2017, yang dilaunching Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Jakarta pada 21 November 2016 lalu.
Kedatangan Ketua WALUBI Kota Manado dan Ketua PTITD diterima oleh Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat, Steven Runtuwene SSos di ruangan kerjanya bersama Kabag Kesejahteraan Rakyat Joudy Senduk SE, Kamis (2/02/17) sore tadi.
Diketahui, selain PTITD Manado, prosesi Goan Siao juga (Cap Go Meh) didukung Majelis Rohaniawan Tri Dharma Indonesia (Martrisia) Kota Manado yang diketuai Indrawati Wangian.
Menurut Siwi, pada prosesi Cap Go Meh nantinya akan di ikuti tiga klenteng Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) yakni TITD Kwan Kong jalan DI Panjaitan, TITD Hok Tek Cen Sing Paal 4, dan TITD Tiong Tan Lie Goan Soe Liwas.
” Dalam prosesi Cap Go Meh nanti akan tampil lima tang sin (Ince Pia). Dimana, untuk prosesi nanti, ada barisan dari Pemkot Manado dan ada barisan ritual,”jelas Siwi.
Dikatakan Siwi, Umat Tri Dharma sangat mendukung ivent-ivent yang dilakukan Pemkot Manado, untuk menunjang kepariwisataan di Manado.
“Apalagi kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda yang diprogramkan Walikota dan Wakil Walikota Manado (G.S Vicky Lumentut dan Wakil Mor D Bastian), yang dimasukan dalam agenda pariwisata Pesona Manado 2017,”jelas Siwi.
(RR)
