TOMOHON, RedaksiManado.Com – Tingginya curah hujan di wilayah Kota Tomohon mengakibatkan terjadinya tanah longsor di ruas jalan Tomohon-Manado, tepatnya di lokasi penjualan kerajinan anyaman bambu Kelurahan Kinilow, Kecamatan Tomohon Utara, Kamis (05/10/2017), sekitar pukul 14.30 WITA.
Sesaat menerima informasi kejadian tersebut, Kapolsek Tomohon Utara, AKP Bartholomeus Dambe langsung menghubungi pihak Balai Jalan Nasional dan memimpin anggotanya untuk turun ke TKP. Longsoran material tanah dan batu yang berasal dari atas tebing di sekitar TKP, menutup seluruh badan jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Jalur utama ini juga tergenang air setinggi kurang lebih 40 cm. Satu rumah warga dilaporkan nyaris terperosok ke jurang.
Satu unit alat berat dari Balai Jalan Nasional yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan penanganan dengan mengangkat material longsoran dari badan jalan, dibantu Polisi dan warga setempat. Sekitar satu jam usai kejadian, kondisi jalan sudah bersih dan arus lalu lintas kembali berjalan normal.
Kapolsek Tomohon Utara menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Korban jiwa nihil. Kejadian ini hanya mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas untuk beberapa saat,” ujarnya, Jum’at (06/10), pagi. “Namun setelah dilakukan rekayasa lalu lintas dan berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional, akhirnya bisa ditangani,” pungkas Kapolsek.
Sementara itu Kapolres Tomohon, AKBP I Ketut Agus Kusmayadi mengapresiasi upaya cepat yang dilakukan Polsek Tomohon Utara, mengingat kejadian ini terjadi di ruas jalan utama dengan kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi. “Berkat koordinasi yang cepat akhirnya kejadian bisa diatasi dengan baik. Terima kasih kepada Polsek Tomohon Utara, Balai Jalan Nasional dan warga sekitar,” tutupnya. (Nal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar