MINUT, RedaksiManado.Com – Rombongan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Pinili Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Kamis, 19/10/17.
Kunjungan Kementrian RI tersebut guna meninjau langsung keberadaan Desa Pinili sebagai Desa 100% Bebas BABS (Open Defecation Free-ODF), di terima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara dr. Rossa Tidajoh, Camat, HukumTua Fredrik Longdong bersama masyarakat setempat.
Hukum Tua Desa Pinili Fredrik Londong dalam pemaparannya tentang bebas BABS, menjelaskan latar belakang Desa Pinili, yang memiliki beberapa jumlah KK yang berperilaku OD (Buang Air Sembarangan).
“Dulu masih tinggi masyarakat buang air besar sembarangan ada sekitar 58 KK, dengan adanya Peraturan Bupati Minut Nomor 07 tahun 2015 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan dengan upaya yang di lakukan untuk mencapai Desa STOP BABS dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi. Terkait STOB BABS oleh Dinas Kesehatan, masyarakat terpicu dan membuat komitmen melaksanakan pembangunan jamban sehat dengan dana sendiri ,” ujar Hukum Tua Londong.
Ditambahkan Londong, dengan adanya sejumlah bantuan kloset kepada masyarakat yang kurang mampu untuk membangun jamban, sehingga sekarang data dasar fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat) Desa Pinili Tahun 2017, Buang Air Besar Sembarangan (OD) sudah tidak ada lagi.
Sementara itu, dr. Imran Agus Nurali Sp KO Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI mewakili Menteri Kesehatan RI Prof dr. Nila Djuwita F Moeloek SpM(K) mengatakan, berdasarkan Data Nasional 100% ODF/Bebas BABS, melalui penilaian dan verifikasi. Desa Pinili sebagai satu satunya yang mewakili Minut yang di tetapkan sebagai Desa ODF juga sebagai STBM dengan capaian 100%.
“Kiranya prestasi ini dapat di pertahankan, menjadi contoh dan memotifasi desa sekitar untuk ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, ujar dr. Imran Agus Nurali Sp KO.
Lanjut Imran Agus di dampingi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI Dr Oscar Primati MPH dan DIrjen Kesehatan masyarakat Kementrian RI dr. Anung Sugi Hartono mengatakan, ada Lima (5) Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) diantaranya :
1. STOP BABS ,2. Cuci Tangan Pakai Sabun, 3. Mengelola dan mengolah makanan dengan baik, 4. Mengelola sampah rumah tangga dengan baik,5. Mengelola limbah air rumah tanggah dengan baik **(AL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar