MINAHASA, RedaksiManado.Com – Kabupaten Minahasa mendapat keisitimewaan karena menjadi lokasi launching untuk pesta demokrasi Pilkada tahun 2018 mendatang yang dilakukan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman, Jumat (15/09/2017) Gedung Wale Ne Tou Minahasa.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, launching pelaksanaan Pilkada tahun 2018 yang dimulai di Kabupaten Minahasa merupakan sebuah potret Pemilu secara Nasional. Hal itu terlihat dari transparansi dan integritas pelaksanaan Pemilu di Minahasa.
“Pemilu 2018 akan melibatkan Pemilu terbanyak yakni 70 persen dari Pemilih di Indonesia,” ujar Budiman. Lanjutnya, disitu akan dilihat apakah KPU mampu menjadi penyelenggara yang Kredibel dan Akuntabel. Apalagi dalam proses pemungutan hingga perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan memakan waktu yang cukup besar.
Termasuk akan memakan anggaran yang cukup besar dari Pemilu sebelumnya. “Jangan paksakan perbedaan melebur menjadi satu, tapi mau bersama untuk bekerja sama. Marilah bagian akhir dalam Pilkada dapat menyatukan semua dan mudah-mudahan bisa terjadi di Minahasa,” ujarnya.
“Sehingga nantinya Pilkada Kabupaten Minahasa bisa dilaksanakan secara kredibel, akuntabel, transparan dan bisa menghasilkan pemimipin yang baik,” sambung Budiman.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Minahasa, Meidy Tinangon mengatakan alasan kenapa KPU RI memilih Minahasa sebagai lokasi Launching. “Karena Pemilu pertama berawal dari Minahasa dan selanjutnya dilakukan di seluruh Indonesia,” kata Tinangon.
Dalam rangkaian acara launching tersebut, tampil pula pentas drama kolosal terkait penyelenggaran Pilkada oleh para pemilih Pemula di Minahasa.Nampak hadir pimpinan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Ketua dan Komisioner KPU Sulut, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, unsur Forkompida dan sejumlah pimpinan parpol. (Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar