 |
| Kabag Perekonomian Pemkot Tomohon Harny B Korompis.SE (Foto RedaksiManado.com/SMR) |
TOMOHON, RedaksiManado.Com – Himbauan dari Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman dan Wakil Wali Kota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan yang melarang para abdi negara untuk menggunakan gas bersubsidi mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, salah satunya Pertamina.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tomohon Harny Korompis.SE, kebijakan pelarangan penggunaan LPG 3 Kilogram (Kg) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon diapresiasi karena menjadi yang pertama di Sulut yang menganjurkan para ASN untuk tidak menggunakan gas LPG 3 kg.
Kebijakan tersebut dikeluarkan karena sesuai aturan yang ada, gas LPG 3 kg hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang memiliki penghasilan dibawah 1,5 juta rupiah per bulan yang tentunya tidak sesuai dengan penghasilan para ASN. Himbauan tersebut dinilai merupakan terobosan yang sangat baik sehingga mendapat respon positif dari Pertamina, yang bahkan akan berencana memberikan penghargaan kepada Pemkot Tomohon.
“Kebijakan itu ternyata mendapatkan respon positif dari Pertamina karena Tomohon merupakan daerah pertama di Sulut yang mengeluarkan Himbauan sekaligus kebijakan tersebut,” ungkap Korompis.
Lanjut menurutnya, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina untuk berkoordinasi, serta segera menindaklanjuti hal-hal yang akan mendukung kebijakan tersebut dengan pihak-pihak terkait lainnya.
“Akan dibahas bagaimana kelanjutan dari imbauan tersebut bersama pihak terkait lainnya sehingga para ASN pada khususnya dan masyarakat yang mampu pada umumnya dapat menggunakan LPG 5 Kg yang telah dikeluarkan Pertamina,” ungkap mantan jurnalis tersebut.
Diketahui, Kota Tomohon saat ini memiliki 191 pangkalan gas LPG 3 kg dengan kuota gas pada 2016 sebesar 4.888 metrikton. Oleh karena itu, untuk mendukung kebijakan yang ada maka akan dilakukan penambahan agen gas LPG 5 kg karena saat ini Kota Tomohon hanya memiliki 2 pangkalan. (Top)
