Pasien Positif Covid-19 Minsel Bertambah 7 Kasus,CEP Himbau Warga Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

Photo Ilustrasi

Minsel ,RedaksiManado.com -- Berdasarkan data yang di rilis oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara total kasus 495 dengan penambahan 25 kasus terbaru yang tersebar dari beberapa Kabupaten/Kota di Sulut.

Dari 25 kasus terbaru, 7 diantaranya Kabupaten Minahasa Selatan

Hasil yang di dapatkan dimana ketujuh pasien Postif Covid-19 yang ada di Kabupaten Minsel terpusat pada 2 Desa yaitu 6 Pasien dari Kecamatan Motoling dan 1 untuk kecamatan Tumpaan.

Untuk  6 Pasien Covid saat ini merupakan berdomisili di desa Ranaan Lama dan yang 1 adalah Desa Tangkuney

Berikut Daftar Pasien Covid-19 Kabupaten Minahasa Selatan
1). Mrs Y, 67 Tahun (Istri yang sudah mengalami sakit menahun ; tidak bisa jalan)

2). MRS.Z(anak), Kepala jaga 3 desa Raanan Lama, umur 39 tahun, kondisi sedang sakit gula (Ybs sering melakukan perjalanan/ba kanvas ke Kota bitung).

3). Mr.A, umur 38 tahun (Menantu) dari Pasien 262(alm)

4). Mr B, umur 7 Tahun, Siswa SD (anak dari Mr.A).

5). Mr.C umur 15 tahun,yg mengatar pasien 262

6). Mrs.D.umur 70 tahun,besan dari pasien 262.
Ket:6 org KERT diatas telah diisolasi Rumah sejak 27 mei dan akan dirujuk ke rs pancaran kasih malam ini

7). Mrs.F Usia 27 tahun Asal Desa Tangkuney Kecamatan Tumpaan Kondisi Pasien adalah PDP yang telah terkonfirmasi Positif Covid-19
Riwayat Penyakit:Masuk rumah sakit prof kandow tanggal 5 juli dgn diagnosa molahidatidosa,tiroksikosis,pneumoni.setelah diswab hasilnya Positif covid 19.
Pasien sementara diisolasi di Rs.Kandow

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu,SE menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Minahasa Selatan agar terus mengikuti apa yang pemerintah edarkan selama ini dengan memperhatikan seluruh ketentuan yang telah di terapkan lewat Penerapan Protokol Kesehatan yang ada.

"Tentu ini semua perlu kerjasama masyarakat dengan pemerintah dalam memperangi penyebaran virus ini, agar tidak akan begitu banyak di kabupaten tercinta maka masyarakat diharapkan memperhatikan apa yang telah pemerintah sudah sampaikan" ucap Tetty Paruntu. (**/RED)