Hiburan,RedaksiManado.Com -film Joint Security Area dengan genre thriller misteri yang dibintangi oleh Lee Young-ae, Lee Byung-hun dan Song Kang-ho. Film ini disutradarai oleh Park Chan-wook dan ditulis berdasarkan novel DMZ karya Park Sang-yeon. Film ini bercerita tentang penyelidikan mengenai insiden penembakan yang terjadi di DMZ (Zona Demiliterisasi Korea) yang menjadi batas pemisah antara Korea Utara dan Selatan. Film ini sukses menarik penonton dengan jumlah ½ juta jiwa pada minggu pertama penayangan perdananya yang menjadikannya film terlaris dalam sejarah dunia perfilman Korea pada masa itu.
Sinopsis Singkat
Film ini bersetting di DMZ, zona demiliterisasi yang menjadi batas antara Korea Selatan dan Utara. Suatu saat dua orang tentara korea utara terbunuh yang diduga dilakukan oleh satu tentara Korea Selatan. Ada 11 butir peluru ditemukan di dalam tubuh korban dengan jumlah peluru sisa di magasin senjata sebanyak 5. Jadi total terdapat 16 peluru namun senjata hanya bisa berisikan maksimal 15 peluru.
Insiden ini menimbulkan tanda tanya dan menimbulkan ketegangan antara Korea Selatan dan Utara dan keduanya beranggapan sebagai provokasi menuju perang. Pihak Utara menuduh bahwa ini adalah serangan teroris. Sementara pihak Selatan menuduh dengan dugaan penculikan. Penyelidikan khusus pun segera dilakukan yang dilakukan oleh negara netral dari Swiss, Mayor Sophie E. Jean yang ditugaskan oleh Neutral Nations Supervisory Commission (NNSC). Dari penyelidikan yang dilakukan, tidak satu kubu atau negara pun terlibat. Yang terjadi sebenarnya hal yang cukup sederhana namun tragis. **(Red)
Sinopsis Singkat
Film ini bersetting di DMZ, zona demiliterisasi yang menjadi batas antara Korea Selatan dan Utara. Suatu saat dua orang tentara korea utara terbunuh yang diduga dilakukan oleh satu tentara Korea Selatan. Ada 11 butir peluru ditemukan di dalam tubuh korban dengan jumlah peluru sisa di magasin senjata sebanyak 5. Jadi total terdapat 16 peluru namun senjata hanya bisa berisikan maksimal 15 peluru.
Insiden ini menimbulkan tanda tanya dan menimbulkan ketegangan antara Korea Selatan dan Utara dan keduanya beranggapan sebagai provokasi menuju perang. Pihak Utara menuduh bahwa ini adalah serangan teroris. Sementara pihak Selatan menuduh dengan dugaan penculikan. Penyelidikan khusus pun segera dilakukan yang dilakukan oleh negara netral dari Swiss, Mayor Sophie E. Jean yang ditugaskan oleh Neutral Nations Supervisory Commission (NNSC). Dari penyelidikan yang dilakukan, tidak satu kubu atau negara pun terlibat. Yang terjadi sebenarnya hal yang cukup sederhana namun tragis. **(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar