MINAHASA, RedaksiManado.Com – Polres Minahasa melaksanakan “Operasi Ketupat Samrat 2018”, Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, 15-16 Juni tahun 2018 mendatang, yang ditandai dengan apel gelar pasukan, yang dilaksanakan di Mapolres Minahasa, Rabu (06/06) pagi. Dihadir langsung Pejabat Bupati Minahasa, Drs Royke Mewoh
Apel dengan inspektur Kapolres Minahasa AKBP Chris R Pusung SIK ini, diikuti jajaran Polres Minahasa, satu peleton anggota TNI Kodim 1302 Minahasa, personil Dinas Perhubungan Minahasa dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Minahasa.
Kapolres Chris Pusung saat membacakan amanah Kapolri Jendral Polisi Drs M Tito Karnavian MA PhD mengatakan, sebagai salah satu operasi Kepolisian terpusat, “Operasi Ketupat 2018” ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda selama 18 hari, mulai tanggal 7 s/d 24 Juni 2018, dimana operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personil pengamanan gabungan yang terdiri unsur Polri, TNI, Pemda serta stakeholders terkait, dan elemen masyarakat lainnya.
“Rencana operasi disusun melalui serangkaian evaluasi terhadap pelaksanaan operasi ramadniya pada tahun 2017, disertai analisa potensi gangguan Kamtibmas di tahun 2018, sehingga pada pelaksanaan operasi tahun ini setidaknya terdapat 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama,” ucap Kapolres mengutip amanah Kapolri.
Mewoh Berharap "agar dengan operasi ketupat 2018 inui bisa menciptakan suasana aman dan tertib disaat saudara-saudara kita yang beragama muslim akan merayakan idul fitri sampai dengan posko pengamanan termasuk arus lalulintas sehingga kerukunan beragama di Kabupaten Minahasa dapat kita jaga bersama"
Turut hadir dalam apel gelar pasukan ini, Mewakili Dandim 1302/Min Kapten Inf Wemfryd Son Halebar, Kadis Perhubungan Minahasa Ir Yani Moniung, Kasat Pol-PP Minahasa Meidy Rengkuan SH, Wakil Ketua PHBI Hi Syam Thayeb, Ketua Dewan Masjid Kabupaten Minahasa Habib Husain Assagaf, serta Tokoh-tokoh Agama yang ada di Kabupaten Minahasa.**(Angel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar