BITUNG, RedaksiManado.Com – Seorang siswi SMP di Kota Bitung, sebut saja Bunga (nama disamarkan, 15 tahun), diduga dicabuli oleh sopir angkutan umum, AW (38), warga Wangurer, Sabtu (21/04/2018), malam.
Awalnya, Sabtu sekitar pukul 12.00 WITA, korban pulang sekolah dan menuju rumahnya di Wangurer Barat dengan menaiki angkutan umum yang dikemudikan pelaku.
Sampai di rumah, korban hanya berganti pakaian dan meminta pelaku untuk mengantarnya ke seputaran candi dan sekolah. Diketahui, korban telah mengenal baik pelaku karena sering menaiki angkutan umum tersebut.
Selesai kegiatan di sekolah, korbanpun bermaksud pulang dan bertemu lagi dengan pelaku. Kali ini pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan di seputar Kota Bitung, namun korban menolak karena curiga dengan gerak gerik pria yang biasa dipanggil Om Botak ini.
Saat hendak turun, korban dihalang-halangi oleh pelaku. Korban akhirnya menuruti ajakan pelaku. Sesaat kemudian keduanya tiba di kawasan dermaga Perikani Bitung.
Di tempat itu, pelaku memberikan minuman keras (miras) jenis bir kepada korban hingga tak sadarkan diri. Korban tersadar pada Minggu (22/04), sekitar pukul 08.00 WITA, dalam keadaan tanpa busana, di dalam angkutan umum.
Korban takut untuk pulang dan memilih mendatangi rumah temannya, di Perum Meta. Sang teman menyarankan agar korban pulang namun ditolak. Sekitar pukul 23.00 WITA, barulah korban memberanikan diri pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.
Usai mendengar kisah korban, pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Maesa, dengan bukti Laporan Polisi Nomor: LP/128/IV/Sulut/Res.Btg/Sek.Maesa.
Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting melalui Kasubbag Humas, AKP Idris Musa membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku telah ditangkap oleh Tim Cobra Polsek Maesa, untuk diperiksa lebih lanjut,” ujarnya. (PP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar