.

.
» » » » » PDP Covid-19 Dari Tomohon Meninggal Dunia Di RSUP Malalayang

TOMOHON, RMC -Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUP Prof DR RD Kandou Malalayang meninggal dunia. Dengan Jenis Kelami Perempuan dan berusia 38 tahun yang berasal dari kota Tomohon tepatnya kecamatan Tomohon Selatan.
 
Pasien tersebut dirujuk dari RSUD Anugerah Tomohon pada rabu (08/04) 2020 dengan dugaan sakit ginjal namun karena menunjukan gejala Covid-19 makanya dijadikan PDP walaupun tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dan kontak erat resiko tinggi dengan orang yang positif terinfeksi Covid 19
Menurut Tetangga Pasien yang tidak mau dipublikasikan "Almarhumah memang sudah lama  mempunyai masalah ginjal atau Chronic Kidney Disease (CKD) atau Penyakit Ginjal Kronis (PGK) sehingga berobat kerumah sakit jadi kami yakin kalaupun penyebab kematiannya bukan karena Covid-19" 


BACA JUGA PDP Bukan Positif Covid-19, Protokol Penanganan Pasien Lindungi Tenaga Medis
 
“Hari ini, satu PDP asal Tomohon meninggal dunia,” ungkap 
Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Sulut dr Steven Dandel melalui video konferensi pers dengan wartawan Minggu (12/4/2020). 

Dia mengatakan yang perlu digaris bawahi kenapa akhir-akhir ini banyak PDP di Sulut yang meninggal, ialah karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado.

“Yang mana semua orang dengan sakit apapun, dengan atau tidak adanya riwayat perjalanan (dari daerah terjangkit) tetap discreening dengan foto thoraks (rontgen seluruh bagian dada). Apabila foto thoraksnya menggambarkan adanya peradangan paru atau pneumonia, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan sebagai PDP,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Dandel, akan makin banyak PDP yang terscreening di RSUP Prof Kandou, sehingga konsekuensinya adalah banyaknya kematian yang bisa saja bukan disebabkan oleh Covid-19, akan terlapor sebagai PDP.

“Hal ini perlu dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan di kalangan medis supaya tidak kecolongan. Bahwa ada pasien yang ternyata dirujuk bukan dengan covid, tetapi pada perkembangannya ternyata berkembang menjadi pasien covid,” beber Dandel.

“Nanti itu akan dibuktikan bahwa yang meninggal ini benar mengidap penyakit covid-19 hanya dengan pemeriksaan Swab, yang hasilnya masih kita tunggu dari lab kemenkes di jakarta” sambungnya.

Hasil Penelusuran redaksimanado.com PDP Asal Tomohon sudah dikuburkan malam ini di salah satu kelurahan di kecamatan Tomohon Selatan dgn protokol penanganan Covid 19 dimana dari RSUP Malalayang Langsung ke liang kubur dan petugas menggunakan APD Lengkap dan disaksikan pemerintah setempat dari kejauhan.  **(Red)

Redaksi Manado 2017 , , , 4/12/2020

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: