Faktanya, Rabu (23/8/2017) sekira pukul 10.00 Wita, 3 jaksa Kejati Sulut yang dipimpin Pingkan Gerungan SH sudah berada di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tomohon.
Tidak berselang lama, pantauan wartawan ini satu per satu para Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik negeri dan swasta datang ke kantor Kejari Tomohon menghadap Pingkan Gerungan Cs.
Mereka para kepsek dikumpulkan didalam ruangan staf Kasi Intel Kejari Tomohon Wilke Rabeta SH. Hanya saja, pihak Kejari Tomohon lebih memilih bungkam ketika ditanya soal pemeriksaan puluhan Kepsek SMP Kota Tomohon tersebut. “Bisa langsung saja konfirmasi ke Kejati Sulut,” ungkap Kasi Intel Wilke Rabeta SH. Demikian senada dikatakan Kasipudsus Putra Mokoagouw, kasus tersebut di Kejati Sulut.
Kasi UHEKSI Kejati Sulut Pingkan Gerungan SH yang dicegat ketika keluar dari ruang staf tersebut pun hanya menyebutkan, kalau kasus yang ditangani ini dengan memanggil Kepsek SMP Tomohon masih dalam tahap penyelidikan. “Maaf ya cin, masih penyelidikan,” ujar Pingkan dengan senyum khasnya.
Dicecar pertanyaan apakah terkait dengan dana sertifikasi guru dan dana operasional sekolah (BOS), Pingkan menegaskan, bukan. Wartawan media ini pun memaklumi ketika diminta untuk tidak melakukan pengambilan gambar bagi para kepsek yang diperiksa.
Kepada media ini juga, Pingkan menyebutkan, perihal pemeriksaan para kepsek SMP Tomohon tersebut telah dilaporkan ke Kepala Kejaksaan Negeri Tomohon Muh Noor, HK SH MH.
Sementara beberapa kepesek yang dicegat wartawan usai pemeriksaan untuk meminta keterangan terkait pemeriksaan tersebut lebih memilih bungkam dan langsung masuk kedalam mobil. (Tian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar