Tak terima, orangtua korban J (30) melaporkan MC ke Polsek Pinggir pada Senin (10/7). Peristiwa persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi pada bulan April 2017 lalu sekitar pukul 12.00 WIB.
"Atas laporan korban dan orangtuanya, penyidik Reskrim langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, kepada merdeka.com, Rabu (12/7).
Pengalaman pahit itu dialami korban saat dirayu oleh pelaku untuk berbuat mesum layaknya suami istri di rumah MC Jalan Mandar Dusun Air Pemiris Kabupaten Bengkalis, di dalam kawasan perusahaan.
Modusnya, pelaku berjanji akan menikahi korban jika sudah melakukannya. Korban langsung percaya dan mengikuti kemauan pelaku.
Tak ayal, siang itu terjadilah hubungan badan antara pelaku dengan korban untuk pertama kalinya. Merasa ketagihan, Senin (3/7) lalu sekitar pukul 15.30 Wib, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan badan di rumah itu juga.
"Korban mengaku ada empat kali diajak pelaku untuk melakukan hubungan itu. Korban dijanjikan akan dinikahi, tapi tidak terlaksana," ucap Abas.
Lama kelamaan, orangtua mulai curiga lantaran korban sering diam dan termenung sendiri di dalam rumah. Penasaran, ibu korban pun menanyakan apa yang terjadi.
Orangtua kaget mendengar pengakuan korban yang sudah dicabuli pelaku sebanyak 4 kali. Lalu menghubungi pelaku untuk datang ke rumah.
Kepada orangtua korban, pelaku mengakui perbuatannya.
Dia juga menyebutkan hal itu dilakukan sebanyak 4 kali. Marah, orangtua korban langsung melaporkan pelaku ke Polsek Pinggir.
"Saat ini pelaku sudah kita tahan untuk dilakukan proses hukum selanjutnya," pungkas Abas. [TL]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar