.

.
» » Diundang Wapres, Gagasan Gubernur Olly Patut Dicontoh

JAKARTA, RedaksiManado.Com– Persiapan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 terus diseriusi Pemerintah Provinsi (Pemprov). Buktinya, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey diundang Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla di Istana Negara, Kamis (6/4/2017).
Dimana dalam pertemuan tersebut, Olly memaparkan kesiapan perayaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 ini akan memberikan dampak positif.
Terlebih bagi pembangunan sektor pariwisata serta memperkuat Sulut sebagai barometer Nasional dalam pelaksanaan kehidupan kerukunan antar umat beragama,”ungkap Olly didampingi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerja Sama Umat Beragama (BKSUA) kepada Wapres Kalla.
Lanjutnya, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih atas penghormatan ini dan melaporkan kepada Wapres Jusuf Kalla tentang pembangunan infrastruktur dan perkembangan pariwisata sulut.
Begitu pun, tantangan membangun kembali industri perikanan Sulut dengan harapan kiranya Pemerintah Pusat memberi ruang dan dukungan dalam percepatan pembangunan di Sulut,”tutur Olly.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengundang langsung Gubernur Olly Dondokambey sangat terkesan dengan gagasan Gubernur bersama pengurus FKUB dan BKSAUA, yang mau mengambil peran mengadakan kegiatan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 di Sulut.
Tak hanya itu, Kalla bercerita bagaimana upaya beliau di Makasar bersama para pemimpin Agama setiap bulan berkunjung di rumah- rumah ibadah.
“Kita saling tukar mimbar berceramah tentang agama masing- masing sekalipun waktu itu dianggap tabu tapi karena semangat toleran akhirnya para pemimpin Agama mau saling menerima,”kata Wapres.
Ketika kita mau saling menerima sebagai anak bangsa yang hidup di bumi Pancasila ,apalagi di Manado Sulut sudah terkenal toleransinya umat beragamanya maka saya akan hadir dan siap membuka kegiatan Pekan Kerukunan Nasional,”singkat Wapres mengingatkan.
Wapres Kalla berharap apa yang digagas oleh Gubernur Olly dan para tokoh Agama di Sulut bisa dijadikan contoh karena toleransi adalah satu satunya jalan kita menerima perbedaan dan berbeda itu indah. (Jak)

Admin RMC 4/06/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: