.

.
» » » » » Agenda Paskah Nasional 2017 di Tondano dan Manado

SULUT, RedaksiManado.Com – Kota Manado dan Kabupaten Minahasa kembali mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan iven nasional, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Setelah sukses melaksanakan Natal Nasional 2016 yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi, kini Sulut dipercayakan sebagai tuan rumah perayaan Paskah Nasional 2017.
Berkaitan dengan perayaan tersebut, melalui surat undangan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) yang ditandatangani Pjs Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina, MTh dan Sekretaris Pdt Dr Hendry Runtuwene, MTh, diungkapkan berbagai agenda kegiatan Paskah Nasional 2017.
Menurut Pdt Hein Arina, ada empat agenda yang akan digelar untuk Paskah Nasional. Pertama, Ibadah Agung Paskah Nasional 2017, pada Sabtu 21 April di Stadion Maesa Tondano pukul 12.00 Wita. Kedua, Pawai Selebrasi Paskah, Sabtu 21 April pukul 15.00 wita di Stadion Maesa Tondano. Ketiga, Global Christian Youth Confference and Mission Confference, Minggu 23 April di Graha Gubernuran Manado, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 Wita. Dan keempat, Karnaval Parade Kerukunan Agama dan Pesta Kembang Api, Minggu, 23 April mulai pukul 18.00, start dari Jembatan Soekarno dan finish di Patung Doa Mantos.
Dijelaskan, perayaan Paskah ini bertemakan “Torang Samua Ciptaan Tuhan” dan sub tema “Ziarah Keadilan dan Perdamaian”. Perayaan akbar ini akan diikuti oleh gereja-gereja mitra di dalam dan luar negeri.
Sebagaimana diketahui, Paskah Nasional 2017 secara resmi dideklarasikan di Gedung Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) Salemba Jakarta Pusat pada 6 Maret 201 lalu.
Peluncuran dan pencanangan Perayaan Paskah Nasional itu dihadiri langsung oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, bersama dengan Ketua Lembaga Paskah Nasional Pdt. Dr. Shephard Supit, Ketua Umum PP GMKI Sahat Sinurat, dan Perwakilan dari GMIM, Sinode Am Suluttenggo, PGI dan pelbagai utusan gereja. Dalam pencanangan tersebut sekaligus juga dideklarasikan “Pekan Kerukunan Nasional 2017”
Dalam sambutan singkatnya, Menteri Agama RI menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung Perayaan Paskah Nasional yang akan diselenggarakan di Sulut. Apalagi tema Paskah Nasional sangat relevan dengan situasi kebangsaan saat ini, yang antara lain juga mencanangkan Pekan Kerukunan Nasional.
“Semangat Paskah adalah harus bisa merevitalisasi semangat kebangsaan, toleransi, kerukunan, harmoni dan perdamaian. Tema tersebut sangat tepat dengan konteks nasional saat ini, dimana makna tersebut mengandung semangat persatuan dan toleransi terhadap bangsa dan negara ini. Perayaan Paskah Nasional ini juga sekaligus akan memperingati Hari Reformasi Protestan yang ke-500 tahun,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Paskah Nasional Olly Dondokambey yang juga Gubernur Sulut menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan karena daerah yang dipimpinnya dapat dipercaya sebagai tuan rumah. “Dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami harapkan. Secara khusus saya nyatakan, kami masyarakat Sulawesi Utara siap menyambut acara ini, dan kiranya seluruh masyarakat juga berperan aktif mendukung acara ini,” tutur Olly.
Momentum Perayaan Paskah Nasional, tambahnya, harus digunakanan untuk kemashlahatan bangsa, kebangkitan nasional dan kesejahteraan masyarakat. “Panitia akan bekerja sebaik-baiknya untuk kesuksesan Perayaan Paskah Nasional 2017, karena perayaan ini juga mengundang banyak undangan mitra dari luar negeri,” ungkapnya, seraya menambahkan, menurut rencana, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membuka acara akbar ini. ***(Angel) 

Admin RMC , , , 3/29/2017

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: