MINSEL, RedaksiManado.Com - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) memang jadi trend di tahun 2017, ternyata bukan hanya karena sistim ujian nasional (UN) yang di terapkan tampil beda, tapi juga dari segi kesiapan mental anak, kesiapan sistim komputer yang lengkap semuanya tergolong rumit menegangkan.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Tumpaan misalnya. Dari 12 sekolah yang akan mengikuti UNBK, sekolah ini salah satu yang masuk dalam daftar nama sekolah yang ikut UNBK tahun Ajaran 2016 / 2017 secara mandiri.
Dari pantauan media ini, secara teratur dan teliti semua peralatan komputer dan semua perangkat komputer, sekolah mendatangkan tenaga ahli (Teknisi, red) dari Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 2 orang teknisi siap sedia mengatur sistem kontrol, jaringan, dan monitor dengan standar yang sudah ada.
Salah satu teknisi, Azis Marzuki saat dianya kondisi atau keadaan peralatan komputer di SMP N 1 Tumpaan, mengakui kondisinya memang sudah tua. Namun masih baik dan layak pakai. "Yang saya tahu komputer dan peralatan lain, seperti Sistim Kontrol dan Partikel Wood semua masih layak pakai, Jadi meskipun perangkat komputer sudah tua, tapi masih baik," papar Marzuki.
Kepsek SMP N 1 Tumpaan, Ritta Wongkar SPd mengakui, untuk UNBK tahun ini kesiapan sudah capai 70 persen bahkan dari segi mental anak-anak sudah siap. "Iya, anak didik sudah siap bahkan pembinaan. Penguatan dalam hal KBM terus dilakukan sejak tahun lalu. Ada pengayaan, penerapan soal tanya jawab, terus dilakukan. Yang menjadi fokus kami yaitu kesiapan jaringan listrik, dan kami sudah rapat komite sekolah dalam hal kesiapan UNBK tahun ini, dan semua stakeholder siap menunjang keikutsertaan UNBK," ujar Ritta.
Adapun Peserta UNBK di SMK N 1 Tumpaan 171 siswa, dengan kapasitas komputer 20 unit dengan pembagian direncanakan 3 shift. Wongkar berharap, melalui UNBK ini sekolah dapat lebih termotifasi untuk mengembangkan diri baik dalam proses KBM maupun dalam peningkatan prestasi ke depan.[SM]
