MINUT, RedaksiManado.Com - Banyak keluhan warga tentang ketersediaan blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), ternyata tidak hanya terjadi di daerah lain, tetapi terjadi di Minut, yang sudah melakukan perekaman sejak tahun kemarin harus menunggu blanko. Buktinya, sampai saat ini masih ada kurang lebih15 ribu warga Minut belum memiliki e-KTP karena terganjal dengan ketersediaan blanko.
Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Minut, Anita Endoh SE MSi mengakui jika sampai saat ini pihaknya belum menerima blanko e-KTP dari pemerintah pusat.
"Kemungkinan blanko akan masuk pada bulan Maret atau April mendatang," jelas Endoh kepada hariansulut.com, Rabu 08/02/2017
Dijelaskan Endoh, lambatnya distribusi blanko karena pada tahun kemarin tidak ada pihak ketiga yang mau mencetak blanko dalam jumlah besar sesuai permintaan atau hasil lelang dari Mendagri. Namun saat ini sudah ada dimana telah dicetak kurang lebih 125 juta blanko sudah termasuk Minut punya.
"Blanko saat ini sudah dicetak 125 juta keping untuk seluruh Indonesia. Itu dilelang lewat pra DIPA dan sudah disampaikan ke kabupaten/kota se-Indonesia. Kita tinggal tunggu distribusi untuk Minut," ujarnya
Walaupun belum memiliki fisik e-KTP, kata Endoh, warga diberikan surat keterangan perekaman atau Suket. Suket ini bisa digunakan warga untuk mengurus segala keperluan administrasi kependudukan dan juga perbankan.
"Suket bisa digunakan untuk keperluan di bank, mengurus keperluan kependudukan dan sebagainya. Suket ini sangat penting," tambahnya.(AL)
