.

.
» » » Ini Penyebab LKPD 2017 Pemkab Bolmong Disclemer

Bolmong,RedaksiManado.Com – Diserahkannya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong tahun anggaran 2017, rupannya tak sesuai dengan harapan serta kinerja yang sudah ditunjukan Bupati, dan jajaran Pemkab Bolmong.

Dalam penyerahan LHP yang diterima langsung Bupati Bolmong, Yasti S Mokoagow, BPK RI perwakilan Sulawesi Utara tak memberikan pandanganya atau opini atas pengelolaan keuangan milik Pemkab Bolmong. yang lebih dikenal degan disclemer

Menurut, Sekretaris Daerah, Tahlis Gallang opini BPK atas penggunaan anggaran Pemkab Bolmong masih seperti tahun lalu. Namun kali ini bukan berkaitan dengan pengelolaan keuangan melainkan aplikasi yang digunakan Pemkab Bolmong selama ini “Jadi untuk pengelolaan keuangan tidak ada masalah hanya ada 13 temuan yang seharusnya bisa ada peningkatan, setidaknya WDP. Namun 3 hari sebelum penerimaan kami kaget ada permasalahan dalam penggunaan Sistem Informasih Manajemen Daerah (SIMDA),”Terang Tahlis.

Adapun permasalahan yang dimaksud mantan Sekda Kotamobagu ini terkait dengan ditemukannya 2 pencatatan aset pada tahun 2012 yang berbeda angka “Pada neraca dan penyusutan. Masing masing angka berbeda, angka ini baru ditemukan karena dari BPK ingin memastikan nilai aset Pemkab Bolmong apakah benar Rp 800 Miliar. Sehingga kami memberikan semua informasih yang dibutuhkan. Kamipun tidak menduga akan ada masalah pada SIMDA, yang seharusnya kalau bicara sistem tidak ada masalah,”Jelasnya.

Ia mengatakan, SIMDA ini hanya bisa dibuka oleh Badan Pengawas Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) “aplikasi SIMDA inikan milik BPKP sehingga hanya mereka yang bisa mengakses. Kamipun tidak bisa memperbaiki masalah 2 pencatatan tersebut. Namun, hal ini akan segera kami selesaikan dengan menyurat secara resmi ke BPKP. Diperkirakan Desember 2018 sudah bisa diperbaiki,”Kata Tahlis.

Dirinya mengakui sejak awal Pemkab Bolmong optimis bisa menerima opini WDP “Temuan aset itukan sejak awal sekitar Rp 169 Miliar dan saat ini yang tersisa tinggal Rp 39 Miliar. Semua ASN Bolmong sudah bekerja maksimal agar bisa meraih Opini yang lebih baik, namun memang apa yang terjadi hari ini diluar perhitungan kami,”Aku Tahlis. *(LW)

Admin RMC , 6/05/2018

Penulis: Admin RMC

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: