SANGIHE, RedaksiManado.Com - Pemkab Sangihe menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antar Kelompok Kerja (Pokja) pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang juga dihadiri oleh duta KAT Krisna Mukti di ruang serba guna pendopo rumah jabatan Bupati Sangihe, Selasa (10/10/17).
Bupati Kabupaten Sangihe Jabes Ezar Gaghana yang membuka secara resmi Rakor tersebut memberikan apresiasi dan menyambut baik kedatangan duta KAT Krisna Mukti yang berkenan hadir di Sangihe.
“Tentunya merupakan sesuatu hal yang baik bagi kami di daerah ini untuk pengembangan KAT itu sendiri, sebagaimana dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang memiliki visi kepulauan sangihe sebagai daerah perbatasan NKRI, gerbang maritim yang maju, sejahtera dan mandiri,” ungkap Gaghana.
Dirinya juga berharap agar rakor yang dilaksanakan, akan ada pengembangan daerah KAT baru lagi dan tentunya memerlukan kerja sama semua unsur, pemerintah, terutama pihak swasta maupun masyarakat.
“Kepada seluruh peserta rakor, saya berharap ada pokok pikiran yang menjadi catatan-catatan pengembangan KAT di daerah ini ke depan yang menjadi rekomendasi penyelenggara, sehingga model pengembangan KAT yang ideal untuk daerah ini seperti apa nantinya,” jelas orang nomor satu di Sangihe.
Duta KAT, Krisna Mukti juga mengatakan dirinya juga menjadi salah satu bagian dari Komunitas Adat Terpencil.
“Saya menikmati pekerjaan ini bukan karena keinginan saya tapi panggilan diri dimana masih banyak saudara kita yang membutuhkan bantuan dari kita, Sangihe diberikan anugerah luar biasa mulai dari pariwisatanya, adatnya dan sebagainya yang mampu kita kembangkan secara bersama-sama,” jelas Krisna.
Anggota komisi IX DPR RI ini juga menyampaikan alam yang disediakan Tuhan jangan dirusak tapi dikembangkan agar menjadi keuntungan bagi daerah itu sendiri. “Tempat-tempat wisata di Sangihe akan menjadi modal masyarakat, dan saya berharap juga daerah KAT bisa dibudayakan dari sektor pariwisatanya. Dengan sektor ini masyarakat dapat sadar bisa mendapat keuntungan dari sektor wisata tersebut,” harapnya.
Rakor yang dihadiri juga oleh La’ Ode Taufik Nuryadin sebagai Kasubdit rujukan, terminasi dan evaluasi, Direktorat pemberdayaan KAT Kementrian Sosial RI, Kepala Dinas Sosial Serni Lalu dan unsur terkait lainya.(NL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar