.

.
» » » Penjualan Bibit Babi Asal Manado Disoal

Tahuna, RedaksiManado.Com
        Keberadaan peternak Babi yang ada diwilayah kabupaten kepulauan
Sangihe memprotes keras terkait dengan adanya penjualan Bibit Babi
yang masuk diwilayah Sangihe berasal dari Manado, hal tersebut seperti
disampaikan salah satu sri kandir yang terkenal sangat Vokal Wasti
Kamurahan dirinya mempertanyakan kok bisa Bibit Manado harus dieksport
dari Manado, sementara peternak Babi yang ada di Sangihe juga memiliki
stock Bibit yang sangat banyak, dengan demikian persoalan ini jelas
berpengaruh terhadap pendapatan  dari para peternek, " ketus Wasti.
         dikatakannya pula dengan harga Bibit Babi yang didatangkan
langsung dari Manado tentunya sangat menjatuhkan kestabilan harga
Bibit yang selama ini di Sangihe sudah tembus 1 Juta tiap ekornya,
sementara Bibit Babi yang didatangkan dari Manado harganya hanya
berkisar 500 ribu, " tandas Wasti, sehingga hal uini perlu dicarikan
solusinya, bahkan dirinya dengan tegas meminta kepada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Kepulauan
Sangihe  untuk melarang penjualan stock Bibi Babi asal Manado, tandas
Wasti.
        Kadis Perindag Sangihe Dra Velma  Maheso saat dikonfirmasi
media online redaksimanado.com mengenai persoalan  ini  menjelaskan,
memang saat ini ada penjualan Bibit Babi yang masuk atau
didatangkan langsung dari Manado, sambil membenarkan kalau penjualan
Bibit tersebut memang terbilang sangat murah harganya, jelas ini
sangat berpengaruh terhadap pasokan atau stock Bibit Babi yang ada di
Sangihe sehingga sudah semestinya perlu dicarikan jalan keluarnya agar
kedepan hal ini tidak boleh terjadi, “ ungkap Maheso. Menurutnya
sambil memperhatikan aspirasi yang masuk dari masyarakat secara khusus
para peternak Babi, dimana Bibit Babi tersebut bukan dieksport oleh
pemerintah atau Disperindag, tapi inisiatif dari peternak Babi asal
Manado, yang datang secara spontanitas di Sangihe untuk menjual Bibit
Babi tersebut, " jelas Maheso, maka sebagai salah satu solusinya,
dimana Disperindag Sangihe membuat larangan bagi
penjualan Bibit Babi yang berasal dari Manado, untuk hal ini tidak
main – main kami akan bersikap tegas, sambil melakukan koordinasi
dengan pihak balai Karantina Tahuna, namun menurut informasi kalau
penjualan atau stock Bibit Babi tidak melalui pelabuhan Tahuna, tapi
melalui Pelabuhan  Ferry Pananaru, yang langsung dengan armada
trucknya, “ jelas Maheso, maka untuk memaksimalkan pengawasan terkait
dengan hal ini, dirinya meminta keterlibatan langsung  masyarakat
bersama – sama mengawasi hal ini agar jangan sampai lagi terjadi, “
ucap mantan staf Ahli Bupati Sangihe ini. (nostim lombote)

Redaksi Manado 2017 , 9/06/2017

Penulis: Redaksi Manado 2017

RedaksiManado.Com : Situs Media Online yang menyajikan berita secara umum baik Internasional, Nasional dan Khususnya di Sulawesi Utara
«
Berikutnya
Posting Lebih Baru
»
Sebelumnya
Posting Lama

Tidak ada komentar: