SANGIHE, RedaksiManado.Com — Maraknya aksi saling menjatuhkan antar sesama pejabat di lingkup Pemkab Sangihe membuat Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME, murka.
Dia menilai, sikap yang ditunjukan beberapa oknum pejabat ini sebagai bentuk penyampaian karakter sirik bahkan bodoh. Dan sudah pasti kemampuan mereka di bawah rata-rata.
“Saya sangat prihatin dengan hal ini. Mereka itu (oknum pejabat, red) tidak lebih dari pengecut,” ujarnya dengan nada tinggi.
Ia menambahkan, seorang pejabat profesional pasti akan bekerja dengan tulus ihklas, bukan dengan cara menjelekan pihak lain. Bahkan, eks politisi PDIP ini mengaku sudah mengantongi nama-nama pejabat suka ‘baku cungkel’ itu.
“Siapa mereka, saya pikir tidak perlu dibeberkan ke publik. Nanti kita lihat saja di rolling jabatan nanti,” sebutnya.
“Yang professional, akuntabel serta mau melaksanakan tugasnya melayani masyarakat dengan tulus pasti akan diberikan jabatan sesuai dengan keahliannya. Sementara mereka yang bermentak pengecut, sudah pasti kita buang,” tambahnya.
Disinggung soal pejabat ‘impor’, politisi yang sebelumnya pernah menjabat wakil bupati dua periode ini menyebutkan, akan mendengar aspirasi masyarakat.
“Kalau mayoritas warga menolak kehadiran pejabat dari luar daerah, saya tentunya harus ikut keinginan mereka,” tandasnya.
Sementara, pantauan wartawan, selang beberapa pekan terakhir, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Sangihe tampak kasak-kusuk. Ada yang sibuk menuntaskan program kerja 100 hari pemerintahan JEG-HH, namun ada pula yang sibuk membahas roling pejabat yang akan dilakukan secara besar-besaran oleh Bupati dan wakil Bupati bulan November 2017 mendatang.
Tak terkecuali aksi saling menjatuhkan antar sesama pejabat, dengan menebarkan isu miring, ikut nampak. (CR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar