TIFF 2019 yang diwarnai dengan parade kendaraan hias dan pameran bunga ini turut dihadiri para Duta Besar dan Perwakilan dari negara-negara sahabat, jajaran Forkopimda, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Ketua DWP Sulut Ivonne Silangen-Lombok, Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat Tomohon.
Pada kesempatan itu, Menpar Arief mengapresiasi penyelenggaraan TIFF 2019. Menurutnya, event TIFF terbukti dapat mendukung pertumbuhan pariwisata Sulut.
“Pertumbuhan pariwisata di Sulut dari 2016 hingga 2018 meningkat lima kali lipat dilihat dari kunjungan wisman. Peningkatan ini terjadi juga di Tomohon yang didukung oleh event TIFF 2019, jika dibandingkan dengan pertumbuhan di Indonesia yang hanya 67%” kata Menpar.
Lanjut Menpar, karnaval bunga di Tomohon juga dinobatkan sebagai karnaval bunga terbaik di Indonesia.
“TIFF layak kembali masuk kalender pariwisata unggulan di Indonesia pada tahun depan atau lebih dikenal dengan sebutan 100 iven pariwisata wonderful Indonesia. Para kurator juga menilai karnaval bunga di Tomohon terbaik di Indonesia,” beber Yahya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutan yang disiarkan lewat layar videotron sangat mengapresiasi penyelenggaraan TIFF 2019.
“Selamat dan sukses atas penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival yang ke-9. Event ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata. TIFF mampu membuat pariwisata Sulut semakin dikenal dunia,” kata Olly.
Diketahui ada empat agenda utama TIFF 2019 adalah Tournament of Flowers dan Flower Fashion Carnival pada Kamis (8/8). Ada juga Queen of Flowers Contest, 6-9 Agustus, lalu Tourism, Trade, Investment, and Floriculture Expo, 9-12 Agustus 2019.
Festival yang masuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata itu juga memiliki 7 side event. Diantaranya Music Showcase, Muri Record Setting, Art & Cultural, juga Tomohon Harmony Concert. (SE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar